Tim dan Suporter Persipura Jayapura Dijamin Aman Bertanding di Padang

Konten Media Partner
23 Oktober 2019 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasfi Rafiq, CEO Semen Padang FC (Foto: Dok. Semen Padang FC)
zoom-in-whitePerbesar
Hasfi Rafiq, CEO Semen Padang FC (Foto: Dok. Semen Padang FC)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang – Tim Persipura Jayapura akan berlaga melawan Semen Padang FC dalam pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Kamis (24/20) besok.
ADVERTISEMENT
Mengingat kekhawatiran sejumlah pihak, terkait kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa waktu lalu, dan juga diketahui, sejumlah korban berasal dari Ranah Minang, CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq beraharap laga tersebut berjalan aman.
Menurut Hasfi, Ranah Minang adalah kota yang aman dan damai untuk semua tim manapun yang akan bertanding di kandang Semen Padang FC.
Hasfi berharap, tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seluruh masyarakat diminta untuk berperan serat dalam menicptakan rasa aman di Kota Padang.
“Kami mengharapkan dukungan semua masyarakat. Khususnya pecinta bola untuk ikut serta menjaga keamanan pertandingan melawan Persipura. Karena pada prinsipnya, semua tamu harus dihormati,” ujarnya dikutip melalui website resmi milik Semen Padang FC, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Sumbar menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. Dengan begitu, semua tim yang akan bertanding ke kota Padang dipastikan aman. Apalagi dalam sepakbola, lawan hanya 90 menit. Setelahnya, semua bersaudara.
Tidak hanya tim, para suporter tim tamu yang akan bertandang juga dipastikan keamanannya selama berada di kota Padang. “Jika ada suporter Persipura Jayapura yang ingin menyaksikan pertandingan, kita pastikan keamanannya terjamin. Kita ini satu Indonesia dan kota Padang selalu menjunjung tinggi persaudaraan dengan suporter,” jelasnya.
Semen Padang FC, kata Hasfi, juga memiliki banyak pemain yang berasal dari Papua dan sudah menjadikan Kota Padang sebagai kota kedua mereka.
Diantaranya Vendry Mofu, Boas Atururi, Fridolin Kristof Yoku, Mariando Urapmobin, Marko Kabiay. “Mereka sangat senang dan betah di sini. Itu salah satu bukti bahwa Padang sangat mencintai perdamaian.” katanya. (Zulfikar)
ADVERTISEMENT