Toko Tani di Sumatera Barat Mulai Beroperasi

Konten Media Partner
3 April 2018 23:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toko Tani di Sumatera Barat Mulai Beroperasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai mengoperasikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Kantor Dinas Pangan Sumatera Barat, Selasa 3 April 2018.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan toko tani ini bertujuan untuk menyiapkan tempat untuk mempertemukan antara petani dengan dengan konsumennya, dalam belanja kebutuhan harian. Toko tani bisa mengendalikan harga dan inflasi.
"Masyarakat diharapkan tidak terbebani dengan lonjakan harga dan kelanggkaan pangan, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran," ujarnya usai peluncuran TTIC Sumatera Barat.
Ia menyebutkan, toko tani ini akan menjaga inflasi dan masyarakat umum dapat membeli kebutuhannya dengan harga murah.
Kata dia, para petani dapat menjual produk hasil pertaniannya, dengan harga lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sehingga petani untung dan masyarakat untung.
"Saat ini baru 40 kelompok tani yang dikumpulkan untuk terlibat dalam TTIC ini. Jumlahnya akan terus bertambah, dan seluruh kelompok tani penghasil produk pangan yang menjadi binaan Dinas Pangan berpeluang untuk menjadi bagian dari TTIC ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Irwan mengatakan, TTIC Sumbar menjamin harga produk pangan yang dijual lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Tujuannya menjadikan petani untung dan pedagang juga mendapatkan sedikit untung.
"Kalau ada harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga pasar, silahkan lapor ke saya, nanti saya tegur Kadisnya. Kalau perlu dibuat kotak saran, dan masukan biar masyarakat bisa menyampaikan masukan terhadap TTIC yang dilaksanakan ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pangan Sumbar Efendi menyebutkan toko tani di Sumatera Barat dikelola UPT yang berada di bawah Dinas Pangan Sumbar. Penjualan pangan murah dan berkualitas di TTIC bertujuan untuk menuju stabilisasi pasokan dan harga pangan di Sumbar, agar ada kedaulatan dan kemandirian pangan dalam penyediaan pangan bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya TTI ini kami ingin menjaga kestabilan inflasi di Sumbar, dan tidak terjadi fluktuasi harga pangan yang sangat tinggi, sehingga berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat," ujarnya. (M. Hendra)