Tour de Singkarak 2019 Resmi Lewati Jambi

Konten Media Partner
8 April 2019 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Tour de Singkarak 2018. (M. Hendra)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Tour de Singkarak 2018. (M. Hendra)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Provinsi Jambi memastikan ikut bagian dalam iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2019. Iven tahunan Provinsi Sumatera Barat telah digelar sejak 2009.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan kepastian Jambi menjadi bagian dari rute TdS 2019, setelah dilakukannya rapat antara 2 kepala daerah Sumatera Barat dengan Jambi.
"Jambi bisa daya tarik keikutsertaan pebalap sepeda internasional untuk mengikuti TdS. Artinya kemungkinan besar para pembalap sepeda tidak hanya melalui 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat saja, tapi juga melalui Kerinci Provinsi Jambi," katanya, Senin (8/4/2019).
Ia menyebutkan rute Kerinci Provinsi Jambi tersebut merupakan permintaan dari pemerintah daerah Kabupaten Kerinci. Tujuannya untuk memperkenalkan pesona alam Kerinci, sebagai daya tarik pariwisata.
"TdS merupakan event kebanggaan di Sumbar yang telah mendunia, dengan adanya provinsi lain ingin ikut serta dalam bagian TdS ini merupakan hal yang baru untuk memeriahkan TdS 2019 yang akan dilaksanakan pada November 2019 nanti," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Nasrul Abit mengatakan rute Kerinci ini, nantinya akan dimulai dari Kabupaten Solok Selatan menuju ke Sungai Penuh Kerinci, lalu menuju ke Tapan Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun, kata dia, Pemerintah Jambi mesti memperbaiki sejumlah ruas jalan yang dilintasi pembalap.
"Kami sudah meninjau jalan yang ada di sepanjang leter W menuju Kota Sungai Penuh, masih banyak berlobang dan bergelombang, kami berharap pemerintah Jambi dapat segera perbaiki hingga bulan Oktober 2019," ujarnya.
Gubernur Jambi Fachrori Umar berterima kasih kepada Pemprov Sumatera Barat yang telah memberikan kesempatan terhadap Jambi untuk ikut ambil bagian dari Tour de Singkarak 2019.
"Ikut sertanya Kerinci dan Sungai Penuh, karena memang mengandalkan sektor pariwisata sebagai potensi pengembangan ekonomi daerah. Sehingga memiliki kesamaan dengan sebagian besar wilayah Sumatera Barat yang dilalui pebalap TdS," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Fachrori Umar mengatakan, sudah menyiapkan anggaran untuk mempersiapkan pelaksaan iven ini.
Namun secara teknis, kata dia, masih perlu kesepakatan bersama dalam menetapkan rutenya. Misalkan star dari Kerinci dan finis di Muaro Labuh Solok Selatan, atau sebaliknya.
"Sementara ini ada 200 kilometer yang akan dilalui oleh pembalap TdS, kami juga merencanakan agar pembalap TdS juga bisa mengeliling Kota Sungai Penuh, maka objek wisata Kerinci juga dapat terpromosikan dengan ajang internasional tersebut," katanya. (M. Hendra)