Ugal-ugalan, Nyaris Tabrak TNI dan Bawa Miras, Penumpang Ngaku Anggota Dewan

Konten Media Partner
8 April 2020 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Minibus merek Brio dengan nomor polisi BA 171 KA nyaris menabrak anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kota Padang. Diketahui mobil tersebut ugal-ugalan di jalanan dan penumpang mengaku anggota dewan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di depan Makorem 032 Wirabraja, Selasa (7/4) dini hari. Ketika dihentikan, seorang laki-laki yang turun dari mobil tersebut marah-marah dan ia mengaku sebagai anggota dewan.
Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Korem 032 Wirabraja, Kolonel Sugiyono membenarkan peristiwa tersebut. Ia nyaris ditabrak saat melintasi jalan untuk pulang ke rumah dinasnya. “Saya datang dari kantor terus pulang ada orang itu. Saat dihentikan, lalu keluar (seorang laki-laki) mengaku sebagai anggota dewan,” ujarnya Rabu (8/4).
Menurut Sugiyono, ia tak menggubris perkataan laki-laki yang menagku anggota dewan tersebut. Ia kemudian memperingati sopir agar mengemudi secara pelan-pelan.
“Saat dihentikan, di atas mobil tersebut terdapat dua orang laki-laki dan tiga perempuan. Begitu turun, memang bau mulutnya bau minuman dan kami temukan minuman keras jenis anggur merah. Saya tau dia mabuk begitu, tidak saya ajak ngobrol banyak-banyak, ngapain orang mabuk diajak ngomong,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Syukur Hendri Saputra mengatakan pihaknya telah menahan minibus tersebut. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa pelanggaran.
“Pelanggaran yang pertama menggunakan knalpot racing dan nomor plat palsu yang tidak sesuai dengan STNK asli. Minibus ini sudah kami tahan di Mapolresta Padang,” ujarnya.
Beredar di media sosial bahwa yang penumpang yang mengaku sebagai anggota dewan itu diduga salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dari fraksi Partai Demokrat.
Terpisah, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumbar, Ismet Amziz membenarkan mendapat informasi tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan apakah benar kader Demokrat yang ada dalam peristiwa itu. “Saya belum bisa pastikan itu kader Demokrat. Saya coba hubungi yang bersangkutan tidak bisa. Sabar saja dulu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Supradi juga membenarkan adanya informasi tersebut. Namun, dia belum dapat memastikan apakah itu benar anggota dewan yang disebut-sebut salah satu anggota fraksi Partai Demokrat atau tidak. “Saya juga baru tahu soal itu, tapi belum mendapatkan informasi yang valid dari yang bersangkutan, belum bisa komentar banyak soal itu,” ujarnya.
Supardi mengaku juga telah berkoordinasi dengan Ketua Fraksi Demokrat, Ismet Amzis. Namun, pihak fraksi juga belum mendapatkan informasi yang valid tentang kebenaran informasi tersebut. (Tim Redaksi)