UNESCO Resmi Tetapkan Ombilin Sawahlunto sebagai Warisan Dunia

Tambang Ombilin di Sawahlunto di masa lampau Foto: Wikimedia Commons

Langkan.id, Padang- kawasan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto atau Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto resmi menjadi Warisan Dunia UNESCO PBB dalam Kongres International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) atau Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7) pada pukul 12.15 waktu setempat.

“Kita ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dalam Kongres UNESCO ke-43 di Baku," ujar Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.

Sawahlunto satu-satunya wakil Indonesia dalam nominator penetapan warisan dunia UNESCO.

Deri yang turut hadir dalam sidang itu mengatakan, dari 21 voters atau utusan negara pemilih tidak ada yang menyatakan keberatan.

“Ini merupakan upaya yang sangat luar biasa dan merupakan hasil kerja sama semua pihak, yaitu masyarakat, Pemerintah Kota Sawahlunto, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta kementerian terkait,” katanya.

Sebelumnya Indonesia sudah memiliki empat warisan dunia kategori alam, yakni Taman Nasional Komodo (1991), Taman Nasional Lorentz (1999), Hutan Tropis Sumatera (2004), dan Taman Nasional Ujung Kulon(1991).

Kemudian empat warisan dunia kategori budaya, yaitu Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran (1996), dan sistem Subak di Bali (2012).

Sebelum Sawahlunto, Indonesia sudah memiliki empat warisan dunia kategori alam yakni Taman Nasional Komodo (1991), Taman Nasional Lorentz (1999), Hutan Tropis Sumatera (2004), dan Taman Nasional Ujung Kulon (1991). Kemudian empat warisan dunia kategori budaya, yaitu Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran ( 1996), sistem Subak di Bali (2012).