Update: 10 Korban Keracunan di Dharmasraya, Sumbar, Masih Dirawat

Konten Media Partner
11 Agustus 2019 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang korban dugaan keracunan makanan di Dharmasraya yang dirawat di RSUD Sungai Dareh (Foto: Humas Pembak Dharmasraya)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang korban dugaan keracunan makanan di Dharmasraya yang dirawat di RSUD Sungai Dareh (Foto: Humas Pembak Dharmasraya)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mencatat masih ada sepuluh orang korban dugaan keracunan massal di Jorong Koto Tuo, Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Minggu malam (11/8).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Rahmadian, menyebut sejak Minggu pagi (11/8), korban dugaan keracunan sudah banyak yang diperbolehkan pulang.
Saat ini, kata Rahmadian, masih ada sepuluh orang yang masih dirawat, dan kondisi mereka sudah mulai membaik.
“Sebelumnya, kan sudah ada juga yang diperbolehkan pulang. Kemarin itu tinggal 30 orang. Sejak, Minggu pagi (11/8), 20 orang sudah boleh pulang. Jadi, sekarang tinggal sepuluh orang yang masih dirawat di RSUD,” ujar Rahmadian kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon, Minggu malam (11/8).
Kondisi fisik korban, kata Rahmadian, saat ini rata-rata hanya mengalami perut kembung. Lalu, korban yang sebelumnya mengalami buang air besar mencair, kini sudah normal lagi.
“Tadi saya ke RSUD, kondisi korban sudah membaik, bahkan ada tiga orang yang ngomong sama saya kalau mereka sudah baikan, sudah enak makannya,” ucap Rahmadian.
ADVERTISEMENT
Menurut Rahmadian, Dinkes Dharmasraya masih menunggu hasil uji sampel makanan di laboratorium. Namun, dia menduga, para korban bukanlah keracunan, melainkan terkena bakteri yang ada di makanan tersebut.
Sebagaimana diketahui, total korban berjumlah 62 orang, mereka diduga keracunan usai menyantap beberapa macam hidangan saat menghadiri hajatan, seperti lontong sayur, bakwan, pisang goreng, jagung rebus, dan kopi susu.
Peristiwa itu terjadi. Kamis (8/8) malam, dua orang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Sungai Dareh. (Irwanda)