Usai Cari Makan Dipemukiman Warga, Beruang Madu Terperangkap Jeretan Babi

Konten Media Partner
16 November 2018 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai Cari Makan Dipemukiman Warga, Beruang Madu Terperangkap Jeretan Babi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Pasaman - Seekor beruang madu betina (Helarctos Malayanus) ditemukan terjerat perangkap babi di areal perkebunan warga di Kampuang Padang Manduang Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada Kamis 15 November 2018 sekitar pukul 12.00 WIB kemarin.
ADVERTISEMENT
Hewan langka berusia sekitar lima tahun ini sudah di evakuasi oleh Tim Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Pasaman guna dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Salah seorang warga Nagari Aia Manggih Kecamatan Lubuk Sikaping, Novi (47) mengatakan seekor beruang madu yang ditemukan warga itu tidak jauh dari pemukiman warga di Nagari Aia Manggih.
Beruang madu itu ditemukan dikebun warga sudah dalam keadaan terjerat oleh jeratan babi. "Kami menduga, beruang itu mencari makan ke perkebunan warga, dan terjerat oleh jeratan babi," ujarnya, Jumat (16/11).
Dia menyebutkan, mendapat adanya beruang yang terjerat di kebun warga, masyarakat setempat langsung melaporkan ke KSDA Pasaman.
Sementara itu, Kepala Resort BKSDA, Rully Permana melalui staf Pengendali Ekosistem Hutan Seksi Konserfasi Wilayah (SKW) I Pasaman, Adri Naldi membenarkan adanya, satwa liar terjerat oleh jeratan babi di kebun warga yang tak jauh dari pemukiman warga di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Adanya beruang madu yang terjerat oleh jeratan babi di kebun warga itu, dilaporkan oleh warga nagari Aia Manggih. Setelah mendapatkan laporan, kata Adri pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mencek dan memastikan laporan tersebut.
"Sebelum kita sampai ke lokasi, kita sudah meminta kepada masyarakat setempat, agar sebelum tim melakukan evakuasi tiba dilapangan, beruang madu tidak boleh dilukai maupun disakiti. Namun warga tetap menjaga jarak dari keramaian untuk menghindari satwa menjadi stres," ujar Adri.
Setelah melihat kondisi beruang tersebut, tim penyelamatan satwa KSDA Pasaman dan dibantu oleh dokter hewan dari Puskeswan, Drh. Restu Ilham bergerak menuju lokasi untuk mengamankansatwa tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan dokter hewan itu, menyatakan bahwa Beruang madu yang terjerat tersebut dalam kondisi sehat dan layak untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh Adri menyebutkan, rencananya malam ini tim KSDA Pasaman akan melakukan pelepasliaran beruang madu tersebut ke habitatnya disuatu kawasan konservasi yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Pelaksanaan penyelamatan satwa liar ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan KSDA Pasaman dalam rangka tanggap darurat penanggulangan konflik antara manusia dan satwa liar," terangnya. (KP/M Hendra)