Vaksinasi Warga Sumbar Masih 25 Persen, Wagub: Sumbar Belum Aman

Vaksinasi di Kabupaten Sitaro menggunakan vaksin corona dari Sinovac. Foto: Kumparan

Seiring telah ditabuhnya Gebyar Vaksinasi secara nasional, Provinsi Sumatera Barat pun terus berupaya untuk mengajak masyarakat divaksinasi.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan sejauh ini posisi Sumatera Barat dalam melaksanakan vaksinasi masih sedikit bila dibandingkan untuk daerah lainnya. Sumatera Barat pun berada di peringkat 32 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Vaksinasi di Sumatera Barat masih rendah. Jadi dengan telah adanya Gebyar Vaksinasi itu, kita di Sumatera Barat menargetkan 45 persen masyarakat sudah divaksinasi selama dua pekan mendatang," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Angkasa Lanud Sutan Syahrir Padang, Minggu 27 Juni 2021.

Menurutnya saat ini vaksinasi masyarakat Sumatera Barat masih di angka 25 persen. Jumlah itu dapat dikatakan Sumatera Barat belum aman dari penyebaran COVID-19.

Audy menyebutkan dalam rangka mewujudkan Sumatera Barat aman COVID-19, maka pemerintah menghadirkan layanan gratis untuk vaksinasi tersebut, yakni cukup dengan membawa KTP bagi masyarakat yang ingin divaksinasi.

"Vaksinasi ini diberikan secara gratis, jadi kepada masyarakat jangan sia-siakan kesempatan ini ya. Mari kita ciptakan Sumatera Barat aman COVID-19," harapnya.

Menurutnya program vaksinasi COVID-19 yang tengah gencar dilaksanakan itu bersinergitas antara pemerintah daerah, TNI/Polri yang bertujuan untuk menjadikan masyarakat dan daerah itu lebih aman dari penyebaran COVID-19.

"Vaksinasi ini supaya kondisi bisa normal kembali secepatnya sehingga masyarakat bisa berusaha seperti biasa lagi," sebutnya.

Komandan Lanud (Danlanud) Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y. Fahlefie​ menambahkan vaksinasi yang dilakukan tersebut fokus pada keluarga TNI AU dan masyarakat yang berada di sekitaran Lanud.

Ada dua tim vaksinator dari Dinas Kesehatan Sumatera Barat dan TNI AU yang ditugaskan. Dua tim tersebut bisa memberikan vaksinasi bagi 200-250 orang per hari.

"Kalau jumlah tim ditambah, kita juga bisa tingkatkan capaian harian," katanya.

Sementara itu melihat kondisi terakhir yakni di hari Jumat 25 Juni 2021, capaian vaksinasi COVID-19 di Sumatera Barat masih pada angka sekitar 26 persen.