Viral Batu Malin Kundang Tenggelam, Ini Penjelasan Pemko Padang

Konten Media Partner
11 Oktober 2020 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Screenshot video memperlihatkan Batu Malin Kundang tenggelam. Foto: Infosumbar
zoom-in-whitePerbesar
Screenshot video memperlihatkan Batu Malin Kundang tenggelam. Foto: Infosumbar
ADVERTISEMENT
Beredar video di media sosial Batu Malin Kundang yang berada di objek wisata Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat hilang tenggelam akibat genangan air. Video itu pertama kali diupload akun Instagram @infosumbar, bahkan telah ditonton puluhan ribu orang.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi sekitar 50 detik tersebut memperlihatkan genangan air yang menutupi Batu Malin Kundang. Sementara, beberapa anak-anak berenang di genangan air.
"Kondisi wisata batu malin kundang di Pantai Air manis. Malinkundang sudah tenggelam di Danau buatan, dan yang tampak hanya bagian kapalnya sedikit. Apakah ini memang direncanakan sebagai danau buatan? Dan apakah sengaja menghilangkan batu malin kundang yang merupakan objek utama di Pantai air manis?" begitu keterangan yang dibuat dalam postingan @infosumbar tersebut.
Pada postingan akun ini juga meminta jawaban dari dinas terkait dengan menandai akun Instagram @pariwisata.padang @sumbartravel @kemenparekraf.ri
Sontak postingan tersebut mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak dari netizen yang menyayangkan hilangnya Batu Malin Kundang akibat tergenang air itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian, tak menampik Batu Malin Kundang tergenang air. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penyedotan.
Dikatakannya, genangan air diakibatkan curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan di Kota Padang. Selain itu, keberadaan Batu Malin Kundang di bibir pantai sehingga ketika gelombang  pasang, air laut memasuki kawasan objek wisata.
"Kami sudah kerja, sudah disedot air, saya sudah kontak BPBD untuk tolong bantu memompa air. Batu Malin Kundang itu ada air karena hujan seminggu belakangan dan berbarengan air pasang," ujar Arfian dihubungi langkan.id, Minggu (11/10).
Kondisi ini, kata Arfian, membuat genangan air tidak cepat surut. Namun dipastikan secepatnya air yang berada di Batu Malin Kundang segera teratasi hari. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk evaluasi lubang aliran air.
ADVERTISEMENT
"Kalau lubang untuk air mengalir ada banyak. Tapi ini karena hujan berkepanjangan dan pas juga air pasang. Secepatnya kembali normal, kami akan kembali koordinasi dengan Balai Pemukiman Prasana Wilayah atau Dinas PU untuk teknisnya," tegasnya.