news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub Sumbar: Era Sekarang, Pelaku UMKM Harus Go Digital

Konten Media Partner
17 Juli 2022 21:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat meninjau salah stand UMKM yang diselenggarakan oleh BKOW. Foto: Humas Pemprov
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat meninjau salah stand UMKM yang diselenggarakan oleh BKOW. Foto: Humas Pemprov
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meminta kepada para pelaku UMKM agar melek dengan teknologi informasi. Karena di era sekarang, teknologi informasi adalah cara jitu untuk membuat produk UMKM mudah dikenali banyak orang.
ADVERTISEMENT
"UMKM merupakan sektor yang strategis dan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, tak terkecuali di Sumatera Barat," katanya, Minggu 27 Juli 2022.
Menurutnya posisi strategis UMKM di Sumbar ini didorong oleh eksistensinya yang dominan, baik dari segi jumlah, serta serapan tenaga kerja yang juga cukup besar.
Saat ini jumlah UMKM di Sumbar mencapai 580 ribu unit usaha mikro dan kecil. Diperkirakan 98,8 persen di antaranya berasal dari usaha non pertanian dan mampu menyerap 1,29 juta tenaga kerja (87,57 persen tenaga kerja dari sektor non pertanian).
"Tapi masih ada UMKM yang tidak memahami IT. Nah hal ini yang sangat kita sayangkan. Karena di era sekarang itu, UMKM ini tidak alergi dengan IT," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Pemprov Sumbar secara kontiniu terus melakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas pengusaha, maupun kapasitas usaha UMKM yang dimiliki masyarakat.
"Sehingga UMKM mampu menangani berbagai permasalahan dan tantangan dunia usaha. Salah satunya melalui digitalisasi," kata Audy.
Menurutnya, digitalisasi membuka pasar yang besar dan menjadi salah satu strategi yang dapat diterapkan UMKM untuk memasarkan produknya.
Ditambah sejak pandemi banyak kegiatan masyarakat yang bisa dilakukan secara daring dari rumah.
"Apalagi sekarang hampir 74% penduduk Indonesia menggunakan Internet. Jadi digitalisasi harus menjadi salah satu strategi UMKM untuk memasarkan produk, melalui marketplace atau platform-platform e-commerce," lanjutnya lagi.