Wagub Sumatera Barat Geram atas Kasus Pemerkosaan Wisman Asal Denmark

Konten Media Partner
27 April 2018 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub Sumatera Barat Geram atas Kasus Pemerkosaan Wisman Asal Denmark
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit geram mengetahui terjadinya pemerkosaan terhadap wisatawan mancanegara (wisman) asal Denmark yang sedang berlibur di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
"Buruk bagi dunia pariwisata Sumatera Barat. Apalagi, saat ini sedang gencar-gencarnya dalam mempromosikan pariwisata domestik maupun mancanegara," kata Nasrul, Jumat (27/4).
Dia mengatakan selama ini pariwisata Sumatera Barat dinilai baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlebih, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2018, kunjungan wisman mengalami peningkatan sebesar 37,37 persen dibandingkan pada Januari 2018.
Kasus pemerkosaan ini, kata dia, dapat mencederai pandangan wisatawan terhadap Sumatera Barat. Kasus ini sangat mencoreng reputasi pariwisata di provinsi tersebut.
"Satu (orang) saja yang bicara buruk tentang wisata Sumbar. Maka, seratus orang akan menanggapi," ujarnya.
Nasrul mengatakan polisi harus memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku. Ia juga meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyaman wisatawan yang berkunjung ke daerah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Wisman asal Denmark itu diperkosa oleh seorang petani kopra berinisial PS (24) di Pulau Nyang-nyang, Mentawai, pada Selasa (24/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, korban sedang berjalan kaki di tepi pantai, tiba-tiba pelaku mencegat korban dengan cara memegang bahunya. Pelaku lalu mengancam korban dengan sebuah kayu dan mengatakan, "You shut up, you okay." (M. Hendra)