Wakil Gubernur Sumbar Sebut akan Ada Konservasi Lumba-lumba di Kawasan Mandeh

Konten Media Partner
23 November 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua lumba-lumba mendekati kapal wisatawan. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dua lumba-lumba mendekati kapal wisatawan. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyebut akan ada pembangunan konservasi lumba-lumba di kawasan Mandeh, mengingat perairan di kawasan ini masih terbentang luas untuk dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Audy mengatakan, kawasan wisata tersebut perlu “dihangatkan” kembali dengan menggaet para pengembang.
"Kawasan Wisata Mandeh perlu dihangatkan kembali dengan menggaet pengembang. Mandeh masih menjadi under expose, under rated, perlu dihangatkan kembali. Konservasi lumba-lumba ini, bisa menjadi bahan daya tarik wisatawan, baik nasional maupun internasional,” kata Audy, di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (22/11/2022).
Dalam keterangan resmi yang Langkan terima, Rabu (23/11/2022), disebutkan bahwa ide konservasi lumba-lumba diusulkan oleh Dedi Sjahrir Panigoro selaku Founder PT. Martel.
Menurutnya, pengembangan Kawasan Wisata Mandeh perlu mendapat dukungan dari pengembang guna mengoptimalkan daya tarik objek wisata. Ditambah lagi, konservasi menurut Dedi tidak luput dari atraksi dan edukasi sebagai nilai tambah dalam pengembangan objek wisata.
“Konservasi Lumba-lumba ini sebaiknya kita buat di tengah laut dan atraksi serta edukasinya di darat. Jadi wisatawan bisa melihat potensi kekayaan alam Sumatera Barat baik di laut maupun di darat,” kata Firdaus selaku perwakilan PT. Martel dalam pemaparan Plan Project Konservasi tersebut
ADVERTISEMENT