Wali Kota Padang Bahas Gedung Youth Center saat Bertemu Menteri Sandiaga Uno

Konten Media Partner
7 Juli 2022 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Padang Hendri Septa. Foto: dok Humas
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Padang Hendri Septa. Foto: dok Humas
ADVERTISEMENT
Disela-sela kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Kota Padang, Sumatera Barat, Wali Kota Hendri Septa menyampaikan tentang kesiapan Gedung Youth Center.
ADVERTISEMENT
"Saat ini Pemerintah Kota Padang tengah membangun Gedung Youth Center sebagai wadah untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang. Pembangunan gedung ini ditargetkan selesai awal Agustus mendatang," kata Hendri Septa pada Sandiaga Uno, di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis 7 Juli 2022.
Menurutnya dengan adanya Gedung Youth Center itu, diharapkan menjadi sebuah tempat bagi pelaku UMKM atau ekonomi kreatif di Padang khususnya.
"Untuk itu kami dari Pemerintah Kota Padang membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari Kemenparekraf agar gedung Youth Center ini dapat digunakan nantinya dengan maksimal untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga menjelaskan, momentum kegiatan Apresia Kreasi Indonesia (AKI) yang telah digelar di Transmart Padang, merupakan suatu wadah untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran.
ADVERTISEMENT
"Jadi dengan adanya Gedung Youth Center itu, diharapkan bisa melanjutkan dari kegiatan AKI, sehingga menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif," sebutnya.
Menurutnya dalam penguatan ekonomi kreatif sangat penting untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Untuk itu, sangat dibutuhkan dukungan dari kepala daerah. Di mana pemerintah menargetkan untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024.