Warga yang Jatuh ke Lubang di Bukittinggi, Sumbar, Ditemukan

Konten Media Partner
20 Desember 2019 16:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan melakukan pencarian korban yang jatuh ke lubang di Bukittingi, Sumatera Barat (Foto: BPBD Bukittinggi)
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan melakukan pencarian korban yang jatuh ke lubang di Bukittingi, Sumatera Barat (Foto: BPBD Bukittinggi)
ADVERTISEMENT
Tim gabungan berhasil menemukan jenazah warga Kota Bukittinggi yang hilang akibat masuk ke lubang yang diperkirakan sedalam delapan meter. Lubang tersebut terbentuk akibat amblasnya badan jalan saat banjir melanda Kota Bukittinggi, Kamis (19/12) malam.
ADVERTISEMENT
Diketahui, warga yang holing tersebut bernama Armusri, seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bukittinggi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra menyebutkan, korban ditemukan sekira pukul 13.45 WIB. Saat ditemukan, korban sudah wafat.
“Korban jatuh akibat adanya lubang di salah satu jalan yang amblas akibat banjir. Jenazah korban ditemukan di kedalaman 10 meter,” ujarn Ibentaro saat diwawancarai Langkan.id via telepon, Jumat (20/12) siang.
Sebelumnya, tim gabungan sudah melakukan proses pencarian korban sejak dilaporkan hilang pagi hari. Bahkan, mukena dan sandal korban ditemukan terlebih dahulu.
“Pencarian sempat dihentikan. Usai salat (zuhur) proses pencarian korban kami lanjutkan. Alhamdulillah, korban dapat ditemukan. Tadi kami kerahkan tiga alat berat, fokus untuk pencarian di sekitar lubang di jalan yang amblas tersebut,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Proses pencarian diperluas dengan memperbesar diameter lubang, sekitar tujuh meter dengan kedalaman 10 meter.
Perlu diketahui, di bawah jalan amblas ada riol sedalam 10 meter. korban tidak mungkin hanyut karena riol sudah tertutup sendimen.
Informasi sebelumnya, diketahui korban terperosok ke dalam lubang ketika pergi salat subuh berjamaah ke musala sekitar lokasi kejadian.
“Kemungkinan, saat berjalan keluar rumah, korban tidak mengetahui adanya lubang yang terbentuk akibat jalan amblas. Sebab, lubang masih tertutup dengan genangan banjir yang melanda Kota Bukittinggi,” katanya.