Wisma Nelayan di Padang Ditetapkan Sebagai Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Konten Media Partner
21 Mei 2021 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas medis bersiap memeriksa kondisi pasien COVID-19 di rumah nelayan Lubukbuaya, Padang, Sumatera Barat. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas medis bersiap memeriksa kondisi pasien COVID-19 di rumah nelayan Lubukbuaya, Padang, Sumatera Barat. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali mengaktifkan komplek wisma nelayan Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Arry Yuswandi, mengatakan, hal itu dilakukan untuk menyikapi meningkatnya kasus positif COVID-19 di Sumatera Barat. Penyediaan tempat isolasi adalah langkah cepat yang harus dilakukan.
“Baru satu itu saja kita buka tempat isolasi, tempat lain masih belum ada,” katanya, Jumat 21 Mei 2021.
Di wisma nelayan itu memiliki kapasitas sekitar 180 orang bersama petugas. Saat ini wisma nelayan sudah merawat pasien sebanyak 16 orang. Sebanyak 20 petugas juga disiagakan di gedung tersebut.
Sebelumnya Pemprov Sumatera Barat juga turut menyediakan gedung perkantoran sebagai tempat isolasi. Lokasi itu di antaranya Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Barat, Balai Diklat Koperasi, Balai Penelitian Kesehatan, Dinas Sosial dan juga gedung milik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut Arry, gedung yang sebelumnya dipakai tersebut saat ini tidak bisa digunakan lagi. Sebab kegiatan di gedung tersebut juga sudah dimulai.
“Tidak bisa lagi, mereka sudah berkegiatan, mereka kan punya kegiatan juga, sementara kita siagakan satu ini dulu, tempat yang lain belum ada,” katanya.
Selain itu apakah nanti Pemprov Sumatera Barat akan menambah tempat isolasi lainnya, Arry menegaskan sedang mengusahakan kepada pemerintah pusat dan bantuan kepada BNPB.