Zulfirmansyah, Korban Penembakan di Christchurch, Kondisinya Membaik

Konten Media Partner
17 Maret 2019 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulfirmansyah (paling kiri), korban penembakan di Selandia Baru. (Irwanda/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Zulfirmansyah (paling kiri), korban penembakan di Selandia Baru. (Irwanda/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Zulfirmansyah (41), warga Indonesia yang menjadi korban penembakan di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, berangsur pulih pascaoperasi. Pria asal Kota Padang, Sumatera Barat, itu telah melewati masa komanya dan kini telah sadar serta dapat berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Kabar baik ini disampaikan istri Zulfirmansyah, Alta Marie, kepada keluarganya di Kota Padang melalui pesan suara di aplikasi WhatsApp, pada Minggu pagi (17/3), sebelum salat Subuh.
Namun, Zulfirmansyah masih mendapatkan perawatan intensif di ICU salah satu rumah sakit di Selandia Baru. Begitupun anaknya, Overeos Oemar Syah, yang juga menjadi korban penembakan. Oemar yang berusia 2 tahun itu sudah membaik dan kembali ceria meski masih dirawat di ruangan berbeda.
"Ada beberapa relawan yang datang ke situ (rumah sakit) ya mungkin dari kalangan ikatan Indonesia, jadi Zulfirmansyah sudah bisa berkomunikasi. Artinya sudah pulih walaupun masih banyak alat yang terpasang di tubuhnya," ujar Yulierma, kakak kedua Zulfirmansyah saat ditemui langkan.id di kediamannya yang berlokasi di Jalan Tanjung Indah III Blok G18, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Minggu (17/3).
ADVERTISEMENT
Yulierma mengatakan, Zulfirmansyah sempat menitip pesan untuk keluarga besar di Kota Padang melalui rekan-rekannya yang berada di rumah sakit. Zulfirmansyah mengatakan agar keluarganya mendoakan yang terbaik untuknya serta anaknya.
"Zulfirmansyah bilang (keluarga) tetap tabah, mohon doa agar segera pulih kembali. InsyaAllah kami juga akan berangkat memberikan dukungan untuk supaya kuat sehingga benar-benar pulih dan dapat berkumpul dengan keluarga," katanya.
Keluarga besar Zulfirmansyah yang berada di Kota Padang memang merencanakan untuk berangkat ke Selandia Baru untuk membesuk dan memberikan dukungan, pada Selasa (19/3). Keberangkatan itu pun dibantu Organisasi kemanusiaan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Seperti diketahui aksi penembakan di dua masjid di Selandia Baru, yakni Masjid Al-Noor, Christchurch, dan Masjid Linwood Ave terjadi pada Jumat waktu setempat (15/3). Sebanyak 4 pelaku sudah ditahan, seorang di antaranya adalah warga negara Australia. (Irwanda)
ADVERTISEMENT