Perhatikan Hak WBP, Lapas Wonosari Dorong Minat Baca Melalui Perpustakaan

Humas Lapas Wonosari
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonosari
Konten dari Pengguna
16 April 2022 10:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Lapas Wonosari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Perpustakaan Lapas Kelas IIB Wonosari (Foto: Afri SAP/Humas Lapas Wonosari)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Perpustakaan Lapas Kelas IIB Wonosari (Foto: Afri SAP/Humas Lapas Wonosari)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
WONOSARI – Keterbatasan ruang gerak tak menghentikan warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk tetap menambah ilmu pengetahuan melalui membaca. Salah satunya dengan membaca buku yang tersedia di Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonosari Kantor Wilayah Kemenkumham DIY.
ADVERTISEMENT
Kegiatan membaca merupakan hal yang positif untuk memperluas wawasan dan informasi, seperti pada aktivitas Sabtu pagi (16/04).
Perpustakaan Lapas Kelas IIB Wonosari telah terkoneksi dengan aplikasi Siputra (Sistem Informasi Perpustakaan). Yang berisi tentang daftar-daftar buku bacaan yang tersedia, daftar peminjam, dan jangka waktu pinjaman buku yang ter-update setiap hari. Sehingga mempermudah petugas dalam meng-inventarisir daftar buku bacaan.
Penyediaan perpustakan di Lapas Wonosari ini merupakan implementasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pasal 14 ayat 1, bahwa WBP berhak mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang tidak dilarang.
Gambar 2. WBP Lapas Wonosari mengisi waktu luang dengan membaca di perpustakaan. ( Foto: Rizky Darojat/Humas Lapas Wonosari)
Keberadaan perpustakaan di Lapas memiliki peranan penting dalam proses narapidana menuju pribadi lebih baik. Fokus utama perpustakaan harus mendukung dan menyediakan sarana untuk; membaca sebagai penggunaan waktu luang yang konstruktif sebagai metode mengurangi stres, dan sebagai sarana untuk meminimalisir perilaku yang tidak diinginkan. Dengan membaca dapat mempertemukan kebutuhan emosional dan kepentingan intelektual; Serta mengembangkan ciri-ciri kepribadian positif; mengembangkan kemampuan kognitif; dan mempersiapkan untuk menjalani kehidupan dan bekerja setelah bebas.
ADVERTISEMENT
Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Andika Dwi menyampaikan bahwa hadirnya perpustakaan menjadi salah satu sarana pembinaan dan sarana rekreasi untuk bagi Warga Binaan.
"Perpustakaan ini telah menjadi sarana belajar dan rekreasi yang bermanfaat bagi Warga Binaan. Diluar kegiatan pembinaan, mereka dapat belajar dari berbagai macam buku yang ada untuk menambah ilmu-ilmu pengetahuan," ucapnya.