Membangkitkan Semangat UMKM Bersama JNE di Era Pasca Pandemi

Lena Asri Yuliana
Freelance writer
Konten dari Pengguna
24 Maret 2023 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lena Asri Yuliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto dari dok.JNE di akun instagram resmi
zoom-in-whitePerbesar
Foto dari dok.JNE di akun instagram resmi
ADVERTISEMENT
Nur Ali Hasan Arif merupakan seorang pemuda biasa asal Bandung yang berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkan. Beliau adalah anak laki-laki pertama dari pasangan suami-istri bernama Pak Ade dan Bu Dewi. Mereka berasal dari keluarga sederhana, yang mana Pak Ade sendiri bekerja sebagai buruh, sementara Bu Dewi sebagai ibu rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Ali dalam membuka lapangan kerja di era pasca pandemi ini tentunya tidak mudah dan instan. Semuanya ia jalani dengan kerja keras dan usaha yang pantang menyerah hingga sekarang ia bisa berada di titik ini. Beberapa bulan sebelum pandemi menyerang negeri kesayangan kita ini, dirinya memang sudah mulai mencoba berkecimpung di dunia bisnis online dengan menjual produk di bidang fashion.
Motivasi untuk memulai bisnis tersebut ia dapatkan setelah tak sengaja melihat bangunan kecil bertanda "AGEN JNE" di pinggir jalan. Memang terdengar cukup unik dan tidak biasa, tetapi yang namanya ide itu bisa datang kapan saja dan dari mana saja, bukankah demikian?
"Pada saat itu sepulang mengantarkan pacar saya ke rumahnya, saya melajukan motor dengan memikul beban pikiran yang belum ada solusinya. Karena waktu itu di umur saya yang sudah dewasa ini, saya belum mendapatkan pekerjaan sama sekali. Padahal saya sebagai anak lelaki harusnya sudah bisa membantu ekonomi keluarga, apalagi saya memiliki dua adik yang masih sekolah."
ADVERTISEMENT
"Dan disaat saya sibuk sendiri dengan pikiran-pikiran itu, saya melewati bangunan bertanda 'Agen JNE', awalnya saya biasa saja. Namun sesampainya di rumah, entah kenapa tiba-tiba terlintas di pikiran saya untuk mempelajari cara berbisnis online yang tengah digandrungi oleh banyak orang. Mungkin karena jasa kirim JNE ini sudah terkenal di kalangan masyarakat yang hobi berbelanja online ataupun mengirim barang ke seluruh Indonesia secara online, sehingga ide itu menghampiri saya setelah saya melihat bangunan agen JNE tadi," kata Ali.
Pada awalnya Ali membangun toko online sendiri yang ia beri nama ZEVESH.ID dan menjalankan semuanya secara mandiri, mulai dari membalas chat customer, mencari produk untuk stok penjualan, mengemas produk, hingga menitipkan paketnya kepada jasa kirim. Dan seiring berjalannya waktu, produk jualannya sudah laku terjual ribuan pieces dan mulai banyak yang mengenal sampai mengikuti toko online-nya tersebut.
ADVERTISEMENT
Tentu saja hal itu membuat Ali kewalahan karena ia hanya melakukan apapun seorang diri tanpa memiliki karyawan yang dapat membantunya. Ia pun sudah berkali-kali memikirkan untuk merekrut satu atau dua orang karyawan agar pekerjaannya terasa lebih ringan, tetapi karena pada saat itu lonjakan virus covid-19 yang menjadi penyebab pandemi ini sedang tinggi-tingginya, maka ia selalu mengurungkan niatnya tersebut. Kita semua pasti tahu betapa menegangkannya era pandemi yang tidak hanya menyerang kesehatan masyarakat tetapi juga menyerang ekonomi masyarakat yang membuat beberapa perusahaan besar gulung tikar hingga membuat para karyawannya terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara massal. Hal itu tentunya juga berdampak pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah karena penjualan yang semakin menurun dan tidak stabil.
ADVERTISEMENT
Itulah alasan mengapa Ali belum berani merekrut satu pun orang untuk membantu meringankan pekerjaannya. Ia takut kekurangan modal untuk membayar upah karyawan karena penjualannya sedang menurun dari biasanya.
Bulan demi bulan, tahun demi tahun, akhirnya pandemi virus covid-19 mulai menurun sehingga kestabilan ekonomi masyarakat pun kembali pulih secara perlahan. Meski tetap saja orang-orang yang terdampak PHK dari perusahaannya banyak yang tidak bisa kembali bekerja di perusahaan sebelumnya, sehingga mereka harus berjuang mencari pekerjaan baru demi bertahan hidup meski sangat sulit karena ketersediaan lapangan kerja yang sedikit tidak sesuai dengan jumlah banyaknya orang yang membutuhkan pekerjaan. Tak terkecuali beberapa kenalan Ali yang juga ikut terdampak dan menjadikan mereka pengangguran.
Selama ini ia tak pernah lupa berdoa supaya diberi kelancaran dan kemudahan dalam mencari rezeki agar suatu hari bisa menjadi ladang sumber rezeki bagi orang lain. Meski rintangan selalu menghampirinya, tetapi Ali tidak pernah menyerah begitu saja.
ADVERTISEMENT
Hingga suatu hari, disaat penjualannya kembali stabil dan naik secara perlahan, Ali pun memutuskan untuk mulai merekrut karyawan yang dapat membantunya. Lebih tepatnya ia mempekerjakan beberapa kenalannya yang kebetulan sedang butuh pekerjaan. Meski hanya satu sampai dua orang saja, tetapi itu sudah cukup untuk membuat Ali merasa senang karena bisa memberi lapangan kerja untuk mereka.
Semakin hari, bisnisnya semakin berjalan lancar seiring dengan penurunan angka kasus covid-19, hingga akhirnya ia mendapat permintaan untuk menjadi supplier salah satu brand lokal yang cukup terkenal. Lalu Ali pun mencoba memberanikan diri untuk memperbesar bisnisnya tersebut, mulai dari membeli kain agar bisa memproduksi barang sendiri dan membeli mesin jahit hingga mengandalkan penjahit yang sudah ahli. Karena sebelumnya, Ali hanya mengambil dan menjual barang hasil produksi orang lain sehingga ia memutuskan untuk mencoba langkah baru untuk perjalanan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Dan saat ini, Ali sudah menikah dengan pacarnya, bahkan mereka sudah dikaruniai seorang putri kecil yang sangat cantik.
Tentunya perjalanan hidup Ali mungkin tidak akan sampai di titik ini jika dahulu dirinya tidak melewati bangunan bertanda "JNE". Karena mau bagaimana pun, secara tak langsung JNE telah memberinya ide, motivasi, dan semangat membangun jiwa UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang tengah dilakoninya sekarang ini.
Bukti bisnis yang selalu Ali perjuangkan demi masa depan yang terjamin.
Apalagi JNE telah setia menemani perjalanan bisnis Ali sejak awal karena jasa kirimnya yang sangat bagus dan bermanfaat bagi banyak orang. Meski sebenarnya bisnis Ali di bidang fashion ini belum benar-benar berada di puncak kesuksesan, tetapi setidaknya ia tengah menikmati proses secara perlahan untuk menuju puncak kesuksesan tersebut dan sedikit demi sedikit bisa merekrut satu per satu orang untuk dijadikan karyawan, entah itu untuk membantunya mengemas barang pesanan ataupun mengerjakan produk yang akan di jahit. Penghasilan yang di dapat dari bisnisnya itu bagi Ali sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dia bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
Ia pun merasa senang karena bisa menyediakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan. Dan ia berharap untuk ke depannya semoga bisnis yang telah dibangun mulai dari nol itu akan semakin besar agar bisa menyediakan lebih banyak lapangan kerja.
Demikian sepenggal kisah inspiratif dari seorang pejuang UMKM sejak era pandemi hingga pasca pandemi yang bernama Nur Ali Hasan Arif yang tak lain adalah kakak ipar dari sang penulis artikel ini.
Ingat ya, dalam kondisi serumit apa pun pasti selalu ada jalan keluarnya. Tinggal kitanya saja yang harus pandai mengelola ide yang bisa muncul kapan pun, di mana pun, dan berasal dari apa pun. Karena sejatinya ide itu adalah hal-hal yang selalu muncul tiba-tiba dan bukan tanpa alasan, bisa saja sebuah ide muncul karena adanya motivasi, minat, ataupun dorongan dari diri kita sendiri yang belum disadari.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting kita harus semangat, jangan mudah putus asa, tekun, mau berusaha, dan jangan lupa untuk selalu berdoa agar setiap langkah yang kita jalani mendapat keberkahan dan keridhaan dari Sang Maha Kuasa.
#JNE32tahun #JNEBangkitBersama #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness #JNE