Lapas Pemuda Madiun Mengobati Warga Binaan yang Menderita Kudis

Humas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun
STAFF HUMAS LAPAS PEMUDA KELAS IIA MADIUN Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dengan selalu berfikir positif.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses pengobatan luka kudis pada warga binaan lapas Pemuda Madiun, Kamis(12/5/2022). (Foto: Humas Lasdaun)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pengobatan luka kudis pada warga binaan lapas Pemuda Madiun, Kamis(12/5/2022). (Foto: Humas Lasdaun)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MADIUN – Petugas Medis Lapas Pemuda Madiun melakukan pengobatan kepada warga binaan yang mengidap sakit skabies atau akrab disebut kudis. Pengobatan dilakukan dengan membersihkan bagian yang luka menggunakan alkohol kemudian dibalut dengan betadine.
Proses pengobatan luka kudis pada warga binaan lapas Pemuda Madiun, Kamis(12/5/2022). (Foto: Humas Lasdaun)
Usai dibersihkan, warga binaan diberikan obat berupa salep, tablet minum dan sabun mandi khusus. Diharapkan melalui kegiatan kuratif tersebut dapat lebih cepat memulihkan kondisi tubuh warga binaan sehingga dapat beraktifitas normal kembali.
ADVERTISEMENT
“Hari ini kita mengobati sebanyak 43 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang baru, dari Blok Mapenaling (Masa Pengenalan Lingkungan). Jadi mereka sudah menderita penyakit Skabies sejak sebelum datang ke Lapas Pemuda Madiun. Dan ini akan terus berlanjut ke blok blok hunian lainnya yang terindikasi ada warga binaan terkena penyakit ini ),” tutur Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Pemuda Madiun, Rachmad Tri Rahardjo, Kamis(12/5/2022).
Proses pengobatan luka kudis pada warga binaan lapas Pemuda Madiun, Kamis(12/5/2022). (Foto: Humas Lasdaun)
Selain pengobatan, lanjut Rachmad, Lapas Pemuda Madiun juga melakukan kegiatan preventif berupa menjemur diri dan menjemur tempat tidur. Kegiatan dilakukan mulai dari hari Senin hingga Kamis.
“Untuk meningkatkan imun tubuh. Sistemnya diatur oleh Ka.KPLP (Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) secara bergilir per-Blok. Selain berjemur dibawah matahari pagi, pada WBP juga diajak menjemur tempat tidurnya seminggu dua kali. Ini juga merupakan upaya yang luar biasa dari jajaran perawat di Lapas Pemuda Madiun dikarenakan kita hanya memiliki 2 perawat yang menangani warga binaan sebanyak 1564 per hari ini,” ungkapnya.
Proses pengobatan luka kudis pada warga binaan lapas Pemuda Madiun, Kamis(12/5/2022). (Foto: Humas Lasdaun)
Warga binaan juga diberikan tindakan promotif berupa edukasi terkait dengan cara menghentikan penularan dan cara mengobati. Edukasi dinilai penting karena bagi penderita skabies untuk memastikan kesembuhan pasien dan memutus rantai penularan penyakit.
ADVERTISEMENT
“Gatal yang timbul pada skabies merupakan reaksi alergi dari tubuh terhadap tungau, telur, dan kotorannya. Kontak fisik yang dekat dan lebih jarang serta berbagai pakaian atau alas tidur dengan individu yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan tungau. Cara pencegahannya adalah pengobatan rutin dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat),” pungkasnya. (Humas Lasdaun)