Berbakti Kepada Kedua Orang Tua, Meraih Rida Allah

Lentera Ramadhan
Ilmu dan iman harus menjadi lentera dalam menyambut Ramadhan.
Konten dari Pengguna
26 April 2020 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lentera Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi sungkem ke orang tua. Foto : Shutterstock
Banyak cara untuk menggapai ridha Allah SWT, di antaranya adalah dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua atau yang dalam istilah agama Islam disebut birrul walidain, bagi seorang muslim bukan sekadar memenuhi tuntutan norma susila dan norma kesopanan, namun yang utama adalah mentaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Birrul walidain tidak terbatas waktu, seorang anak tetap bisa menunjukkan bakti kepada bapak dan ibunya bahkan setelah keduanya tiada.
ADVERTISEMENT
Di dalam Alquran, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya. Seperti yang tercantum dalam surat Al-Israa’ ayat 23-24:
Allah Ta’ala berfirman: وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkan lah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkan lah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’(Al-Israa’ : 23-24).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya: “Dan kalian sembah lah Allah dan jangan kalian sekutukan Ia dengan apa pun, dan dengan bersikap baik kepada kedua orang tua.” (QS An-Nisa’: 36).
Dilansir dari laman Nahdtul Ulama, dalam Tafsir Ibnu Katsir (2/298) dijelaskan, orang tua sangat penting untuk dihormati karena Allah menjadikan orang tua sebagai media atau wasilah seorang anak bisa lahir ke alam dunia ini. Oleh karena itu, di dalam ayat Alquran, Allah berulang kali memerintahkan berbaik budi kepada kedua orang tua setelah Alquran menyebut kata Allah.
Selain berbuat baik, seorang anak bisa berbakti kepada orang tua dengan cara mendoakannya dengan kebaikan-kebaikan yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Dalam satu hadits, Rasulullah bersabda: إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Artinya: "Apabila Manusia meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya".
(HR. Muslim: 1631).
(AP/SLM).