50 Guru di Ambon Ikut Pelatihan Menulis Cerita Rakyat

Konten Media Partner
29 Juli 2019 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta pelatihan menulis cerita rakyat (29/7). Dok : KBM
zoom-in-whitePerbesar
Peserta pelatihan menulis cerita rakyat (29/7). Dok : KBM
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Mengingat bahwa guru sebagai tonggak utama penggerak literasi di sekolah, Kantor Bahasa Maluku merasa penting untuk melakukan pelatihan menulis cerita rakyat bagi para guru di Kota Ambon. Apalagi bahan bacaan yang bermuatan lokal, masih jarang untuk ditemui.
ADVERTISEMENT
Sehingga hasil dari pelatihan ini, dapat tersedianya bahan literasi yang layak baca, bagi anak dan bermuatan lokal, serta meningkatkan daya baca atau tingkat literasi guru dan siswa di Maluku.
Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menulis, pihak Kantor Bahasa Maluku juga akan menerbitkan buku antologi Cerita Rakyat Pulau Ambon.
Bersama Walikota Ambon dan Kepala Kantor Bahasa Maluku, (29/7). Dok : Faradika Darman
Menurut Faradika Darman selaku ketua panitia, saat diwawancarai wartawan (29/7), Ia jelaskan bahwa Pelatihan Menulis Cerita Rakyat ini, dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah Pelatihan Menulis untuk Guru, tahap kedua Gebyar Literasi dalam bentuk lomba bertutur bagi siswa Sekota Ambon
“Untuk tahap kedua itu direncanakan awal September, sebagai rangkaian acara untuk memeriahkan HUT Kota Ambon, dan peluncuran buku Antologi Cerita Rakyat Pulau Ambon”, kata Faradika.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Ia katakan, bahwa belum ada terbitan Antologi Cerita Rakyat Pulau Ambon dan Lease, kalaupun ada bentuknya kurang menarik dan terbitan lama.
Menyadari hal tersebut, pihaknya berharap agar pelatihan ini bisa menghasilkan karya. Agar dapat mendukung program literasi di Maluku, khususnya Kota Ambon.
“Hasil akhir kegiatan ini terbitan antologi”, tandasnya.
Penyerahan cenderamata oleh Kepala Kantor Bahasa Maluku kepada Walikota Ambon, berupa buku-buku terbitan Kantor Bahasa Maluku (29/7). Dok : Faradika Darman
Pelatihan yang dihadiri oleh 50 peserta, dari kalangan guru tingkat SD dan SMP Sekota Ambon ini, dibuka langsung oleh Walikota Ambon, Richard Louhanapessy. Usai memberikan sambutannya, Lauhanapessy mendapat cenderamata berupa buku-buku terbitan Kantor Bahasa Maluku, yang diberikan langsung oleh Dr. Asrif selaku Kepala Kantor Bahasa Maluku.
Pelatihan yang berlangsung di Hotel New Mulia ini, dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 29 – 30 Juli 2019. Dan akan dilanjutkan pada September mendatang, dengan kegiatan Gebyar Literasi dalam bentuk lomba bertutur bagi siswa Sekota Ambon. (LM1)
ADVERTISEMENT