Begini Cara Kantor Bahasa Maluku Meminimalisasi Kesalahan Berbahasa

Konten Media Partner
19 Mei 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Bahasa Maluku, Dr. Asrif sedang memberikan penyuluhan (14/5).
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Bahasa Maluku, Dr. Asrif sedang memberikan penyuluhan (14/5).
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Kantor Bahasa Maluku (KBM) kembali melakukan kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) di Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Provinsi Maluku, (14/5).
ADVERTISEMENT
Kepada Lentera Maluku, Kepala Kantor Bahasa Maluku Dr. Asrif. SH., M.Hum., Ia menjelaskan bahwa, kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia yang berlangsung di MBD tersebut, adalah untuk peningkatan kompetensi, berbahasa Indonesia yang baik bagi ASN dan Polri.
Mengingat MBD adalah salah satu Kabupaten yang baru di Maluku, sehingga kajian KBM menganggap bahwa kompetensi berbahasa dan layanan publik kepada masyarakat di MBD belum maksimal.
“Kami merasa perlu untuk hadir, untuk meminimalisir hal tersebut dengan membinahi tata surat mereka dan juga mengajarkan bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik, dalam pelayanan kepada masyarakat”, Ujar Asrif.
Salah satu staf Kantor Bahasa Maluku: Adi Syaiful Mukhtar, S.S. yang juga memberikan Penyuluhan bahasa. (14/5).
Pihaknya merasa bahwa MBD kabupaten yang baru, maka penyuluhan bahasa Indonesia itu penting untuk diterapkan di sana.
ADVERTISEMENT
Selain untuk meminimalisasi kesalahan penggunaan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan, kegiatan penyuluhan juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia baku dalam penyusunan tata naskah dinas, komunikasi lisan, berita acara penyidik (BAP), dan lai-lain.
“kegiatan ini adalah bagaimana membangun relasi antara pemerintah MBD, terkait dengan bidang kebahasaan”, katanya.
Penyuluhan bahasa yang dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD di Kabupaten Maluku Barat Daya, penyuluhan staf Pemda, staf Kejaksaan dan Polres Kabupaten Maluku Barat Daya, mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten MBD. (LM2)