BUMNegMA Palaga Pulau Tujuh Gelar Pelatihan Pendukung Pariwisata

Konten Media Partner
5 Mei 2019 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan pedukung pelayanan pariwisata Local Guide dan wisata literasi, untuk kawasan pariwisata Pulau Tujuh terintegrasi,  (4/5). Dok: Lentera Maluku.
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan pedukung pelayanan pariwisata Local Guide dan wisata literasi, untuk kawasan pariwisata Pulau Tujuh terintegrasi, (4/5). Dok: Lentera Maluku.
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Kementerian PPN/Bappenas melalui pembiayaan Kedutaan Besar Canada, yang difasilitasi oleh BUMNegMA Palaga, gelar pelatihan pedukung pelayanan pariwisata Local Guide dan wisata literasi, untuk kawasan pariwisata Pulau Tujuh terintegrasi, pada Sabtu (4/5). Kegiatan ini berlangsung di Negeri Pasanea, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di Nusa Itu Resort Pulau Isau.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini melibatkan masyarakat dari lima negeri, yang masuk dalam kawasan Pariwisata Pulau Tujuh, melalui Program Dana lnovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF), mereka adalah Duta Pariwisata Negeri Pasanea, Negeri Paa, Karlutu, Labuan dan Duta Pariwisata Negeri Gale Gale, selain itu juga dilibatkan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dari masing-masing negeri yang
Suasana Pelatihan pedukung pelayanan pariwisata Local Guide dan wisata literasi, untuk kawasan pariwisata Pulau Tujuh terintegrasi, pada Sabtu (4/5). Dok: Lentera Maluku
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan mempermudah masyarakat dalam hal publikasi, melalui karya tulis, terkait potensi wisata dan sumber daya alam yang ada di kawasan Pariwisata Pulau Tujuh, serta menyiapkan para duta wisata untuk proses penerimaan dan pendampingan tamu yang berkunjung di kawasan pariwisata Pulau Tujuh.
Acara yang berlangsung sampai malam hari itu, dibuka langsung oleh PIC RIFTA BapplitBangda Kabupaten Maluku Tengah, La Abani, S.Sos. MP., dalam sambutannya, Ia mengatakan bahwa, kedepan pariwisata Pulau Tujuh harus dijadikan sebagai icon pariwisata di Kecamatan Seram Utara Barat.
ADVERTISEMENT
“Kami menyambut baik kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh RIF Maluku Tengah, dalam rangka menyiapkan generasi muda sebagai duta pariwisata, dan kelompok sadar wisata”, Ujar Abani.
Ia berharap melalui pelatihan ini, seluruh duta wisata dan POKDARWIS dapat menulis dan mempublikasikan pesona pariwisata, sampai pada mancanegara dan memiliki skill bagaimana melakukan penerimaan dan proses pendampingan para tamu, saat melakukan kunjungan di kawasan pariwisata Pulau Tujuh .
Suasana Pelatihan pedukung pelayanan pariwisata Local Guide dan wisata literasi, untuk kawasan pariwisata Pulau Tujuh terintegrasi, pada Sabtu (4/5). Dok: Lentera Maluku
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta pelatihan dari negeri Karlutu, Isay Gabriel Soakalune, Ia mengatakan bahwa, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini mampu membakar semangat anak muda untuk mempublikasikan potensi sumber daya alam, dan juga mampu membuat kita mengetahui cara dan tips untuk menulis terkait pariwisata Pulau Tujuh dan keahlian dalam proses pendampingan dan penerimaan tamu”, kata Geby.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, agar kedepannya, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali, untuk meningkatakan kualitas pemahaman masyarakat dalam mengkampanyekan atau mensosialisasikan potensi pariwisata Pulau Tujuh, yang kemudian bisa di publikasikan.
Dari hasil pengamatan Lentera Maluku, peserta pelatihan begitu antusias dalam mengikuti setiap sesi, yang disediakan oleh panitia maupun fasilitator. (LM1)