Dua Siswa Ini Akan Mewakili Maluku Ikut Olimpiade Sains Kuark Nasional

Konten Media Partner
28 Mei 2019 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses OSK di Seira. Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (27/4). Dok: Heka Leka
zoom-in-whitePerbesar
Proses OSK di Seira. Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (27/4). Dok: Heka Leka
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lentera Maluku. Hasil babak semifinal Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2019 di Maluku, akhirnya melahirkan dua peserta yang akan maju pada OSK tingkat Nasional.
ADVERTISEMENT
Dua siswa Sekolah Dasar yang dinyatakan lolos itu adalah Alpha G Lopulalan dari Sekolah Dasar Kristen (SDK) Seira Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Christopher E.O dari SDK Kalam Kudus Ambon.
Berdasarkan data Lentera Maluku, babak penyisihan OSK dilaksanakan secara serentak pada tanggal 23 Februari 2019 dan babak semifinal dilaksanakan pada tanggal 27 April 2019. Baca di sini
Hingga pada hari Senin, 27 Mei 2019, Alpha dan Christopher dinyatakan lolos dengan nilai tertinggi dari 100 peserta yang mengikuti OSK di beberapa Provinsi yang ada di Indonesia.
Proses semifinal OSK di Ambon (27/4). Dok: Lentera Maluku
OSK yang berlangsung melalui beberapa babak itu, melibatkan peserta sebanyak 1730 orang. Yang tersebar dibeberapa titik di Maluku, yakni Kota Ambon, Pulau Saparua, Kepulauan Banda (Neira & Hatta), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kepulauan Aru, Kecamatan Leihitu dan Pulau Seira di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
ADVERTISEMENT
Mereka yang sudah dinyatakan lolos, dijadwalkan akan mengikuti final OSK di Tangerang Selatan pada tanggal 06 - 07 Juli 2019 mendatang.
Menurut Manajer Yayasan Heka Leka, Ega Pattiasina selaku pelaksana OSK di Maluku, Ia sangat mengapresiasi perjuangan seluruh peserta OSK di Maluku, meskipun hanya dua peserta yang lolos untuk lanjut ke tingkat Nasional, namun pihaknya sangat senang atas prestasi yang telah diraih.
“Rasanya bangga sekali ketika ada salah satu anak dari pulau Seira Kabupaten Kepulaun Tanimbar yang masuk”, ungkapnya.
Kebahagiaan dan kepuasaan yang dirasakan olehnya, ketika melihat hasil babak semifinal, ada putra daerah dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang lolos.
Kita tahu bersama, bahwa kondisi fasilitas Pendidikan di Desa Saira tidak selengkap seperti sekolah-sekolah yang ada di Kota Ambon. Namun Christopher, bisa membuktikan bahwa anak-anak pulau juga bisa ikut bersaing.
Data Finalis OSK. Dok : Heka Leka
Kata Pattiasina, kecerdasan anak-anak Maluku, analisa dan pemikiran kritisnya perlu terus dikembangkan lagi.
ADVERTISEMENT
“Memang perlu evaluasi, mengapa sudah 3 tahun ini, justru anak-anak Maluku yang masuk final itu yang level 1 dan 2 ( tingkat dasar) atau SD kelas 1 dan kelas 2", Ungkapnya.
Dari perkembangan tiga tahun terakhir ini, kata Pattiasina, pihak yayasan Heka Leka melihat bahwa ketika anak-anak Maluku diberikan kesempatan untuk menguji kemampuan sains, di tingkat Nasional, mereka mampu.
Bahkan anak-anak di pulau-pulau terluar yang masih mengandalkan genset di desanya, yang tidak memiliki signal telepon dan internet sama sekali, juga mampu untuk bersaing hingga tingkat nasional.
Pihaknya berharap untuk peserta yang lain, jangan putus asa. Terus mencoba dan mencoba lagi.
OSK merupakan kesempatan buat para siswa mengasah tingkat analisa, berpikir kritis dan kemampuan menyelesaikan masalah. (LM2)
ADVERTISEMENT