Foto : Melihat Konspirasi Puisi ke-10 di Ambon

Indah Ibrahim saat membacakan puisinya. (31/8). Dok : Lentera Maluku

Lentera Maluku. Bengkel Sastra Maluku baru-baru ini mengadakan program rutinnya yang bertajuk Konspirasi Puisi, ini untuk ke-10 kalinya giat sastar digelar dibawa kepemimpinan Marthen Reasoa, (31/8).

Selama melakukan konspirasi puisi, Bengkel Sastra Maluku cenderung melibatkan penyair-penyair muda. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi bagi kalangan anak muda di Maluku.

Judith Ahar, pemenang lomba Juara 1 Cipta Puisi berjudul Tanta Papalele (31/8) Dok : Lentera Maluku

Pada konspirasi puisi ke 10 ini, Bengkel Sastra Maluku mengemasnya dalam cerita malam #KatongPungOrang (orang kita/orang itu milik kita) dengan melibatkan para pemenang lomba cipta puisi tingkat provinsi Maluku 2019, yang diselenggarakan oleh Bengkel Sastra Maluku. Pada malam itu juga, para pemenang lomba langsung menerima hadiah masing-masing.

Kepala Kantor Bahasa Maluku, Ketua WPI Ambon, Pegiat Sastra dan Tim Lentera Maluku saat hadiri malam konspirasi puisi-10 (30/8). Dok : Lentera Maluku

Pantauan Lentara Maluku Tidak hanya puisi-puisi yang dibacakan, tetapi juga ada suguhan musik dan kopi. Kegiatan yang berlangsung di Definisi Coffee itu juga dihadiri oleh Kepala Kantor Bahasa Maluku, Ketua Wanita Penulis Indonesia (WPI) Cabang Ambon, Penyair senior Maluku Dino Umahuk, Ketua Komunitas Kintal Sapanggal, perwakilan Paparisa Ambon Bergerak dan beberapa komunitas sastra lainnya.

Ketua Bengkel Sastra Maluku, Marthen Reasoa (31/8). Dok : Lentera Maluku

Penampilan musik (31/8). Dok : Lentera Maluku

Penampilan Puisi (31/8). Dok : Lentera Maluku

Kantor Bahasa Maluku memberikan hadiah pada pemenang Juara 1 (31/8). Dok : BSM

Pihak penyelenggara memberikan hadiah pada juara 3 (31/8). Dok : BSM

Juara harapan 3 diberikan oleh pengelola Defenisi Coffe (31/8). Dok : BSM

Para Pemenang Lomba Cipta Puisi, Kepala Kantor Bahasa Maluku, Ketua Bengkel Sastra Maluku, Ketua Komunitas Kintal Sapanggal, Ketua WPI Ambon dan Perwakilan Paparsia Ambon Bergerak (31/8). Dok : BSM

Dalam sambutan Marthen Reasoa, ia berharap pada kegiatan konspirasi puisi berikutnya dapat menyajikan cerita yang membahagiakan, segar dan menarik, tentunya lebih menginspirasi anak muda untuk terus berkarya. (LM1)