GARDA NKRI Maluku Minta Pemda Tinjau Jembatan Rusak di Seram Barat

Konten Media Partner
8 Juni 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan di Taniwel SBB, (6/6). Dok FM
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan di Taniwel SBB, (6/6). Dok FM
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Hujan deras selama tiga hari berturt-turut, mengakibatkan dua ruas jalan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) lumpuh total. Pasalnya salah satu jembatan penghubung Waikaka di Kecamatan Elpaputih dan Amalatu mengalami patahan akibat hujan dan juga angin kencang sejak lebaran, (5/6).
ADVERTISEMENT
Kondisi kerusakan ini juga terjadi pada jembatan Wai Kaiputi di Desa Taniwel Kecamatan Taniwel Timur. Kejadian ini membuat warga resah, serta tidak bisa melakukan aktivitas untuk melintas jembatan tersebut.
Jembatan Penghubing di Tala dan Wasia, Seram Bagian Barat. (6/6). Dok : Asep
Hal ini kemudian mendapat tanggapan dari Ketua Umum GARDA NKRI Maluku, Zen Lelangwayang. Kepada Lentera Maluku, Ia jelaskan bahwa kerusakan yang terjadi pada dua jembatan di Kabupaten Seram Bagian Barat menuju Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur itu, mengakibatkan aktivitas arus balik mudik menjadi lumpuh total, sejak paska lebaran.
“Saya di lapangan tadi dari PU Provinsi beserta Kapolres SBB. Dan dari PU Provinsi sudah siapkan alternatif untuk jembtan sementara. Arus lalulintas di sekitar jembatan Waikaka masih seperti biasa. Penumpang dari arah Waipirit ke Masohi dan Masohi ke Waipirit masih tukar penumpang di jembatan Waikaka”, ungkap Zen.
Ketua Umum GARDA NKRI Maluku Zen Lelangwayang
Katanya lagi, kami dari GARDA NKRI Maluku meminta kepada Pemeritah Daerah SBB dan Pemerintah Provinsi Maluku agar cepat mengambil langkah untuk atasi masalah tersebut, kata Zenn.
ADVERTISEMENT
Karena menurutnya, akses jalan tersebut menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram, yakni Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) dan juga Maluku Tengah.
Ia tegaskan, jika Pemda lambat, masyarakat akan kena dampaknya, baik dari sisi akses jalan kemudian berdampak juga ke masalah ekonomi.
“Garda NKRI Maluku menginginkan Pemda SBB maupun Provinsi Maluku harus bertindak cepat, karena masyarakat pengguna jalan banyak yang sudah mengeluh soal jalan ini”, tandasnya.
Jembatan di Kecamatan Elpaputih, SBB. (6/6). Dok : Asep
Lebih lanjut Ia katakan, “setidaknya ada yang datang untuk melihat hal ini dan kondisi masyarakat yang mau menyeberang di jembatan itu”, pintanya. (LM2)