Kampanye No Plastics Jelang Festival Teluk Ambon, DISPAR Ajak Milenial

Konten Media Partner
17 Agustus 2019 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampanye  No Plastics pada masyarakat lokal di kota Ambon, Jumat (16/8). Dok : Lentera Maluku
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye No Plastics pada masyarakat lokal di kota Ambon, Jumat (16/8). Dok : Lentera Maluku
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Dua hari menjelang Festival Teluk Ambon 2019 (FTA) kegiatan pra event yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Maluku (DISPAR), mengadakan kegiatan kampanye No Plastics pada masyarakat lokal di kota Ambon, Jumat (16/8).
Salah satu Tim Kampanye sedang memberikan arahan terkait Kampanye No Plastics pada masyarakat lokal di kota Ambon, (16/8). Dok : Lentera Maluku
Kegiatan yang bertema "Beach Clean Up" itu, mendapat perhatian baik dari masyarakat. Beberapa pihak terkait seperti TNI, Polri, sekolah-sekolah mulai dari SD sampai SMA juga turut berpartisipasi
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dimulai pada pukul 06.00 sampai 09.00 WIT berjalan lancar sesuai agenda DISPAR. Kampanye itu berfokus pada beberapa titik lokasi di Teluk Ambon. Mulai dari Kantor Pemeliharaan Jembatan Merah Putih Ambon (PJMP), daerah Rumah Tiga, pantai Tawiri, pantai Kamiri dan sekitarnya.
Siswa SD hingga SMA, dan masyarakatnampak ikut berpartisipasi (16/8). Dok : Lentera Maluku
Dalam kesempatan itu, Lentera Maluku menemui Staf Seksi Promosi DISPAR Provinsi Maluku, Muhammad Fadli Fakih menyampaikan bahwa, "Karena memang tahun ini kita punya tema menyangkut milenial, jadi kita mengajak teman-teman milenial ini untuk sama-sama care terhadap Teluk Ambon”, ungkapnya.
Jembatan Merah Putih menjadi salah satu titik aksi bersih pantai. (16/8). Dok : Lentera Maluku
Fadil mengakui bahwa di atas 51% generasi milenial telah majukan pariwisata di Indonesia, khususnya pariwisata di Maluku.
“Kita berharap masyarakat Maluku terutama masyarakat Kota Ambon agar sama-sama dapat mencintai Maluku yang kita banggakan. Karena Teluk Ambon itu sebagian dari aset Maluku”, harap Fadil. (LM2)
ADVERTISEMENT