Lomba Bertutur Cerita Rakyat, Bangkitkan Semangat Berliterasi
PerbesarADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Pemerintah Desa Hunuth-Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, saat ini serius perkuat literasi bagi masyarakat. Hal ini dilihat dengan upaya-upaya yang terus dilakukan oleh pihak pemerintah desa.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pelatihan buletin, lomba mading dan lomba mewarnai, mereka kembali melaksanakan lomba bertutur cerita rakyat untuk kalangan SD dan SMP, pada hari Jumat (20/9).
Meskipun ini merupakan kegiatan perdana, tetapi pihak pemerintah desa sangat optimis untuk menghidupkan literasi di Desa Hunuth. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Hunuth, Yondry V. H. Kappuw, pada acara pembukaan.
“Ini merupakan kegiatan pertama di desa Hunuth, sebagai pemerintah desa kami melihat bakat dan potensi yang ada pada anak-anak harus dikembangkan melalui kegiatan seperti ini, supaya mereka bisa mengetahui cerita rakyat, dan sama-sama menghidupkan literasi”, katanya
Dia juga memberikan apresiasi dan optimis bahwa dengan kegiatan ini akan mendatangkan kekuatan baru dalam bermasyarakat, bahkan melalui literasi bisa mensejahterakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Ketua Panitia, Vendly Hursepuny, SE., saat ditemui Lentera Maluku (20/9), ia katakan bahwa literasi tidak sebatas baca dan tulis saja, tetapi pengembangan dari proses itu sendiri.
“Kedepannya kami akan lakukan secara rutin, demi mewujudkan generasi milenia berbasis literasi digital”, tandas Vendly.
Dijelaskan pula, dengan adanya kegiatan lomba bertutur seperti ini, supaya cerita rakyat Maluku terus hidup dikalangan generasi muda.
Lomba bertutur cerita rakyat ini melibatkan 35 peserta dari Sekolah Dasar Kristen 1 , SD Kristen 2 dan SD Negeri 92 , serta anak-anak usia SMP perwakilan RT/RW yang ada dikawasan Desa Hunuth.
Kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari Selasa, 24 September 2019, sekaligus peluncuran Buletin Desa dan Gerakan Gerakan Literasi Desa Hunuth. (LM1)
ADVERTISEMENT