Maluku Kekurangan Buku, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Diskusi

Konten Media Partner
11 September 2019 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Diskusi dan Workshop
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Diskusi dan Workshop
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Maluku bekerja sama dengan Heka Leka gelar diskusi dan workshop Keliterasian di Provinsi Maluku, Selasa (10/9).
ADVERTISEMENT
Mengawali kegiatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Mus Sangadji memberi sambutan, sekaligus membuka kegiatan dengan resmi. Dalam sambutannya, Mus menyampaikan keresahannya melihat minat baca di Maluku.
“Problematika kita dan persoalan yang mendasar untuk meningkatkan minat baca berada pada unit kerja terkait, bahkan pemerintah daerah”, katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Mus Sangadji. (10/9). Dok : Lentera Maluku
Menurut catatan administrasi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Maluku, bahwa koleksi buku 10 tahun terakhir tidak ada penambahan buku baru, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Jika kondisi ini tetap berlangsung, maka minat baca maupun proses pendidikan di Maluku tidak akan lebih dari 40% target pendidikan di Indonesia”, tutur Sangadji.
Kata dia, hal ini dikarenakan pangkasan dana yang tidak sampai ke daerah-daerah, sehingga imbasnya mengakibatkan kinerja pemerintah daerah turun.
ADVERTISEMENT
“Padahal pemerintah daerah dalam hal ini, perpustakaan dan kearsipan provinsi Maluku selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti menyiapkan lokasi, sambutan pembuka dan penutup di tiap kegiatan dan konsumsi”, katanya lagi.
Acara Pembukaan Workshop (10/9). Dok : Lentera Maluku
Pantauan Lentera Maluku, dalam diskusi dan workshop Keliterasian itu hadir juga Maman Suherman yang merupakan pegiat literasi nasional, penulis dan juga Jurnalis Kompas, hadir pula Duta Baca provinsi Maluku Stanley Ferdinandus dan Rudi Fofid yang tak lain adalah Budayawan sekaligus jurnalis senior Maluku.
Kegiatan yang dilaksanakan di lantai 3 Auditorium Perpustakaan Daerah (Perpusda) Maluku itu, melibatkan 40 peserta yang terdiri dari anggota Perpusda, perwakilan komunitas dan pegiat literasi di Maluku. (LM2)