Mendukung Maluku Bebas Sampah Plastik, PRB 2019 Bagikan 100 Tumbler

Konten Media Partner
14 November 2019 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan Pembagian 100 Tumbler, (Dok. Lentera Maluku)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Pembagian 100 Tumbler, (Dok. Lentera Maluku)
ADVERTISEMENT
Dalam mendukung program Gubernur tentang "MALUKU BEBAS SAMPAH PLASTIK", Dinas Pariwisata (DISPAR) Provinsi Maluku memberikan 100 Tumbler di kegiatan Pesta Rakyat Banda 2019.
ADVERTISEMENT
Bersama seluruh komponen Komunitas, Mahasiswa, dan siswa-siswi SMP, SMA di halaman Istana Mini, Banda Neira, Maluku Tengah pada Senin, 11/11.
Selain mendukung program gubernur, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membatasi penggunaan plastik kemasan dari botol air minum dan sedotan untuk mengurangi sampah plastik.
Komponen Generasi Muda Banda, (Dok. Lentera Maluku)
Plt. Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Erawan Asikin menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dari ancaman sampah plastik yang sudah menjadi isu global. Apalagi Banda Neira sebagai salah satu tujuan wisata Nusantara dan Dunia.
"Sebisa mungkin kami akan terus membantu perkembangan pariwisata di Banda. Kegiatan ini akan menjadi stimulus bagi generasi milenial dan masyarakat pada umumnya. Jika kita tidak menjaga, maka secara ekonomi daerah ini pula akan kotor dengan sampah yang mengakibatkan ekosistem kita merusak," tandas Asikin.
Erawan Asikin, (Dok. Lentera Maluku)
Tak hanya itu, menurut Asikin Tumbler yang diberi kepada mereka merupakan sistem edukasi, yang mana bisa dapat mengurangi penggunaan botol kemasan plastik agar Banda tetap bersih.
ADVERTISEMENT
"Mereka generasi penerus, ini harus menjadi tren atau kebiasan yang dapat berkelanjutan. Menciptakan mainset berpikir anak muda membawa Totebag dan Tumbler untuk meminimalisir sampah plastik," ujar Asikin.
Siswa Sekolah Menengah Pertama, (Dok. Lentera Maluku)
Melanjuti hal demikian, ia berharap masyarakat dapat berkomitmen untuk tidak membuang sampah dan mencoba untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Terpenting lagi, masyarakat tidak mencemari laut dengan sampah. (LM2)