Moluccas Coastal Care Akan Mengedukasi Masyarakat Lewat FTA 2019

Konten Media Partner
13 Agustus 2019 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan MCC dalam rangka kegiatan FTA 2019. Dok : MMC
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan MCC dalam rangka kegiatan FTA 2019. Dok : MMC
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Dalam kegiatan Festival Teluk Ambon (FTA) 2019, beberapa komunitas lingkungan akan diikut sertakan pada tiap rangkaian acara. Salah satunya Moluccas Coastal Care (MCC), komunitas ini akan memaparkan konsep edukasi kepada anak-anak sekolah dan masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan media ini persiapan MCC akan segera rampung, untuk mengisi pameran dan talkshow pada tanggal 19-20 Agustus 2019.
Dinas Pariwisata Provinsi Maluku (DISPAR) sengaja mengundang MCC, dikarenakan ada agenda pameran yang diisi oleh beberapa komunitas lingkungan, termasuk Moluccas Coastal Care. Peran penting yang akan MCC bawakan adalah permasalahan dan solusi tentang teluk Ambon. Seperti, Mangrove yang rusak, sampah plastik dan beberapa permasalahan yang harus diberikan lewat data-data yang di rangkum dalam konsep pameran.
Persiapan MCC dalam rangka kegiatan FTA 2019. Dok : MMC
MCC sendiri merupakan komunitas kalesang (menjaga) pesisir Maluku, yang fokusnya untuk menjaga ekosistem Mangrove dan terumbu karang pada pesisir Maluku, khususnya di kota Ambon. MCC mulai aktif dari 2016, mereka miliki 30 volunter yang terbagi dari berbagai bidang ilmu.
ADVERTISEMENT
Saat Lentera Maluku menemui ketua komunitas MCC (13/8), Teria Salhuteru menyampaikan bahwa, "Katong (kami) sangat mendukung DISPAR , tapi Katong lebih mengedukasi kepada masyarakat dan juga anak-anak", ungkapnya.
Teria juga menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan konsep pameran seperti membuat ubur-ubur dengan sampah plastik, serta ada lukisan ombak yang dibuat oleh Kanvas Alifiru, rencananya lukisan itu akan digabungkan juga dengan sampah plastik, sehingga bisa memberikan pesan kepada orang yang melihatnya.
“Kalau kita tidak menjaga, suatu saat laut kita akan tercemar”, kata Teria, menjelaskan makna yang akan disampaikan lewat lukisan tersebut.
Lukisan ombak yang digabungkan dengan sampah plastik. Dok : MMC
Bukan hanya itu, MCC akan membuat edukasi berkonsep permainan yang akan diisi oleh satu volunterl dari Belanda.
“Kami menargetkan beberapa sekolah yang akan mengisi sesi edukasi, dari seputar tempat pameran yang berada di Pattimura Park”, katanya.
ADVERTISEMENT
MCC berharap banyak orang bisa tahu, bahwa teluk Ambon telah berada dalam kondisi tidak baik, akibat kerusakan yang terus bertambah tiap tahunnya. Masyarakat pun bisa mengurangi sampah plastik, memperbanyak penanaman Mangrove dan transplantasi di teluk. (LM2)