Peluncuran Buku Puisi di Ambon "Hari Minggu Ramai Sekali"

Eko Saputra Pocerastu, penulis buku puisi "Hari Minggu Ramai Sekali", (22/6). Dok : Lentera Maluku

Lentera Maluku. Buku puisi berjudul Hari Minggu Ramai Sekali karya Eko Saputra Pocerastu, akhirnya diluncurkan pada hari Sabtu (22/6), di Pastoran Gereja Katedral, Ambon.

Pada peluncuran buku itu, turut hadir sastrawan Maluku Rudi Fofid dan Pendeta Steve Gasperzs M.Si., kehadiran mereka sebagai narasumber dalam diskusi serta membedah puisi-puisi Eko sebagai penulis buku.

Masing-masing narasumber bicara pada konsep yang berbeda. Rudi Fofid bicara pada konsep Sastra dan Kebudayaan Era Milenial dan Steve Gaperzs bicara pada konsep sastra dan penginjilan Era Milenial.

Steve Gaperzs juga memberikan apresiasi atas karya anak Maluku yang satu ini, menurutnya karya-karya Eko, mampu merubah pikiran orang tentang sesuatu yang luar biasa.

Peluncuran Buku Puisi "Hari Minggu Ramai Sekali", (22/6). Dok : Lentera Maluku

Eko memang terlihat giat sekali dalam hal menulis, apa lagi dalam karya puisi. Bahkan beberapa karyanya juga telah diterbitkan dalam berbagai antologi puisi. Seperti antologi puisi Biarkan Katong Bakalae (2013), Pemberontakn Dari Timur (2014), Mata Aru, Kita Dijajah Lagi dan Rasa Sejati. Selain karya puisi, Ia sudah menerbitkan Novel Pelangi Biru.

Dalam peluncuran buku tersebut, Eko mengakui bahwa karya-karya itu sudah disusun sejak tahun 2013 lalu, bahkan ia sempat kerja di Papua selama delapan bulan, di sana Ia melihat banyak kejadian-kejadian, kemudian dituangkan dalam buku tersebut. Salah satunya adalah puisi dengan judul Perempuan Yang Mati Beranak di Papua, yang dibagi menjadi enam episode.

Eko berharap dari peluncuran bukunya, mampu menginspirasi anak-anak muda dan para penulis muda Maluku, untuk bisa menulis dan menerbitkan karya-karya meraka, baik itu berupa puisi, novel dan dalam bentuk apa pun. (LM2)