Penyuluhan Berbahasa Indonesia Ragam Pers Sebagai Bentuk Pembinaan

Kepala Kantor Bahasa Maluku, Dr. Asrif. M. Hum. (17/9). Dok: Lentera Maluku

Lentera Maluku. Guna meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia yang baik dan benar bagi para jurnalis di Ambon, Badan Pengembangan Bahasa dan Pembukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kantor Bahasa Maluku, melaksanakan kegiatan Penyuluhan Berbahasa Indonesia Ragam Pers.

Mengingat tidak semua jurnalis merupakan lulusan jurusan bahasa atau jurusan jurnalistik, maka dianggap penting untuk melakukan forum diskusi seperti ini tentang bahasa. Apalagi di Maluku sudah banyak terdapat media-media online yang baru dirintis. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Arie Rumihin, S.I.Kom., saat menyampaikan laporan kegiataan.

“Kami pikir kegiatan ini juga sebagai penguatan bagi media online yang baru dirintis”, katanya.

Laporan Ketua Panitia oleh Arie Rumihin, S.I.Kom. (17/9). Dok: Lentera Maluku

Rumihin memaparkan bahwa kegiatan ini sudah masuk pada tahun ke tiga. Sebelumnya mereka telah melaksanakan kegiatan yang sama di tahun 2017 untuk wartawan media cetak, tahun 2018 untuk wartawan media online dan pada tahun 2019 ini, pihaknya sengaja menggabungkan semua wartawan dari berbagai media yang ada di Ambon, baik media cetak, media online, televisi maupun radio.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Amaris Ambon ini, akan berlangsung selama dua hari, yakni sejak tanggal 17—18 September 2019. Acara tersebut melibatkan 40 peserta dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, Frona Koedoeboen. Dalam sambutannya, ia berharap agar para jurnalis dapat menggunakan bahasa baku dalam setiap pemberitaan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, Frona Koedoeboen (17/9). Dok : Lentera Maluku

Sebagai salah satu Institusi pemerintah yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam hal pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa, Kantor Bahasa Maluku merasa bertanggung jawab atas penggunaan dan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan seperti penyuluhan Berbahasa Indonesia Ragam Pers.

Menurut Kepala Kantor Bahasa Maluku, Dr. Asrif. M. Hum., mengatakan dengan adanya penyuluhan ini, pihaknya dapat berdiskusi tentang kebahasaan dengan wartawan.

“Kami sadari sungguh bahwa kadang kala ada problematika yang tidak sempat terdiskusikan dikalangan wartawan, maka ruang seperti ini adalah media untuk berdiskusi”, kata Asrif.

Menurutnya, kantor Bahasa Maluku hadir untuk bersama-sama memperkuat narasi-narasi berita, agar semakin komunikatif, untuk itulah pihaknya aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi kebahasaan atau penyuluhan. (LM1)