news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pertama Kali Rumah Banda Buat Aksi Kesenian di Kota Neira

Konten Media Partner
6 September 2019 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasana malam pentas seni oleh Rumah Banda (5/9). Dok : Lentera Maluku
Lentera Maluku. Untuk pertama kalinya kumpulan pemuda di Kepulauan Banda gelar Malam Kesenian di pusat Kota Neira, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan yang bertajuk Taburi Cinta Di Banda Neira itu sontak menjadi sorotan warga Banda sejak sore hingga malam, pada hari Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
Mereka yang tergabung dalam wadah Rumah Banda ini, memiliki visi untuk mempersatukan anak muda yang ada di Banda Neira. Dengan tujuan mengembangkan potensi dan minat muda-mudi, dalam bentuk sosial, pendidikan, kesehatan antar sesama masyarakat.
Pertunjukan Teater oleh gabungan anggota LSM dan Komunitas (5/9). Dok : Lentera Maluku
Pada kegiatan perdana ini, Rumah Banda tidak sendiri, mereka gandeng Seniman Mengajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk mensosialisasikan program mereka di Pulau Banda Neira.
Camat Banda Neira, Kadir Sarilan pada acara pembukaan, Ia menyampaikan apresiasinya, “Tentu saya merasa bangga dan bahagia sekali bahwa teman-teman atau generasi muda kita yang notabenenya mereka berada dalam Rumah Banda ini bisa menciptakan sesuatu yang lain dari yang lain. Dan bisa ditampilkan pada masyarakat Banda yang hadir pada malam ini”, ungkapnya.
Pameran Foto dari 24 fotografer lokal (5/9). Dok : Lentera Maluku
Kadir juga menjelaskan, pada bulan November nanti akan diadakan event tahun yaitu Festival Budaya Banda dan Pesta Rakyat Banda. Ia berharap pengurus dan anggota Rumah Banda dapat mengambil peran dalam pelaksanaan event yang berlangsung mulai tanggal 10--15 November 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Karena selama ini kita belum memberikan kontribusi dan sebagai bentuk perhatian dari pihak kecamatan, 2020 akan kita anggarkan, sehingga teman-teman dari Rumah Banda ada satu kegiatan yang diberikan dari pemerintah dalam persoalan seni. Semoga Rumah Banda ini bukan hanya sekedar nama, dan paling tidak bisa memberikan sesuatu yang lebih terhadap perkembangan Banda Kedepannya”, tegas Kadir.
Produk Upcycle yang ditampilkan (5/9). Dok : Lentera Maluku
Kegiatan yang di mulai pada pukul 16.00 WIT hingga malam itu, menyuguhkan pameran fotografi karya 24 fotografer lokal, Pameran Upcycle oleh kelompok kreatif di Banda, pertunjukan tari, kolaborasi music oleh anggota LSM dan Komunitas, pembacaan puisi dari beberapa anak muda Banda dan pertunjukan teater oleh gabungan anggota LSM dan Komunitas. (LM2)