Sepenggal Kisah Komunitas Seira Cerdas dari Kepulauan Tanimbar

Konten Media Partner
3 Maret 2019 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan Literasi oleh Relawan KSC, tampak adik-adik sedang membaca buku di halaman rumah salah satu relawan di Desa Seira (Dok. KSC)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Literasi oleh Relawan KSC, tampak adik-adik sedang membaca buku di halaman rumah salah satu relawan di Desa Seira (Dok. KSC)
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku, Ambon - Komunitas Seira Cerdas (KSC) merupakan sebuah ekspektasi pemuda-pemudi Desa Seira, Kepulauan Tanimbar, yang memiliki keinginan kuat untuk mencerdaskan masyarakat Seira dari masa ke masa.
ADVERTISEMENT
Kepedulian yang tinggi bagi negeri tercinta dan lebih khusus generasi penerus sebagai penentu masa depan, membuat mahasiswa dan para pemuda merasa terpanggil dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Relawan KSC membuka Pojok Baca bagi adik-adik SDN 1 Wermaktian. Mereka terlihat sangat serius membaca.
Komunitas Seira Cerdas berdiri sejak tahun 2016, bertepatan dengan adanya kegiatan di Desa Seira yang bernama Seira Panggil Pulang. Pada persiapan kegiatan itu, beberapa mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam kepanitiaan merasa perlu adanya sebuah gerakan keberlanjutan, sehingga event tersebut tidak sebatas seremoni belaka.
Mereka pun melakukan assesment di Desa Seira, dengan maksud untuk mengindentifikasi masalah-masalah yang terjadi di sana. Kegiatan Seira Panggil Pulang pun dapat diramu dengan baik dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Dalam assesment itu, mereka menemukan banyak sekali masalah sosial yang cukup rumit. Namun, para pemuda itu tidak tinggal diam.
ADVERTISEMENT
Mereka banyak melakukan diskusi, bahkan secara terbuka dengan beberapa komunitas di Kota Ambon maupun yayasan. Dari hasil diskusi tersebut, ditemukanlah solusi untuk mengatasi setiap persoalan di Desa Seira, yang mayoritas penduduknya adalah petani dan nelayan.
Sharing "Kependudukan" oleh kakak Katrin dari KMK (Koalisi Muda Kependudukan) kepada Siswa SMK Kelautan dan Perikanan Seira kerja sama dengan KSC.
Pendidikan menjadi salah satu kunci mujarab untuk meminimalisir masalah sosial di Seira, baik itu masalah kriminalitas, pernikahan dini, masalah putus sekolah, dan lain sebagainya.
Pada persiapannya, mereka yang merintis Komunitas Seira Cerdas, kemudian me-review kembali, bahwa setelah kegiatan Seira Panggil Pulang perlu dibentuk sebuah wadah independen untuk menindaklanjuti setiap aktivitas positif. Demi masa depan Seira yang lebih baik.
Dari ide itu, terbentuklah Komunitas Seira Cerdas, dengan melibatkan beberapa orang yang berdomisili di dalam maupun di luar Seira. Mereka sepaham dan akhirnya kepengurusan itu terbentuk. Rince Rumahenga dipercaya koordinator dari komunitas yang kini memiliki anggota aktif berjumlah 15 orang.
ADVERTISEMENT
Moto mereka: Mengajak, Mengajar, dan Menginspirasi.
Suasana pemutaran film bagi para pelajar dan masyarakat.
Salah satu kegiatan unik mereka adalah acara pemutaran film bernuansa inspiratif bagi para pelajar dan masyarakat. Usai pemutaran film, relawan bisanya melakukan sesi sharing dengan peserta, dilanjutkan acara pembagian hadiah. Hadiah itu diberikan kepada orang tua, dan orang tua memberikan kepada anak sebagai bentuk dukungan bagi pendidikan anak.
Seiring dalam perjalanannya, pengurus KSC di Desa Seira tidak lagi efektif. Padahal, tujuan melibatkan pemuda yang berdomisili di desa agar kegiatan lebih efektif dari sisi waktu maupun biaya. Namun, hal ini tidak mematahkan semangat para perintis komunitas yang berdomisili di Kota Ambon ini.
Mereka tetap optimis untuk menjalankan visi dan misi, serta terus berusaha membangun jaringan, terus belajar untuk penguatan kapasitas di tengah berbagai keterbatasan. Salah satu kendala mereka adalah biaya, untuk transportasi misalnya, sehingga tidak bisa melakukan kegiatan di Seira secara rutin.
ADVERTISEMENT
Lokasi Desa Seira cukup jauh dari Ambon. Desa Seira terletak di Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang saat ini sudah berubah nama menjadi Kepulauan Tanimbar.
Memasuki tahun 2017, kegiatan-kegiatan KSC sudah dilakukan hingga Agustus 2018, mereka lantas melaksanakan salah satu program utamanya, yakni KSC go to School di Seira. Kegiatan ini dilanjutkan sampai Februari 2019 untuk pelaksanaan Olimpiade Sains Kuark (OSK) yang bekerja sama dengan Yayasaan Pendidikan Heka Leka.
Relawan KSC yang tetap semangat dan tersenyum melakukan kegiatan KSC go to School di Seira.
Pada pelaksanaan kegiatan di Seira, ternyata masih ada banyak masalah yang mereka temui, seperti masalah pendidikan yang sangat memprihatinkan. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, pengurus KSC tetap semangat, mereka aktif dengan jaringan yang dimilikinya, dalam hal berbagi visi yang sama, menerima setiap masukan dan saran yang bersifat membangun.
ADVERTISEMENT
Jaringan lintas komunitas dan yayasan yang selalu memberi ruang untuk diskusi bersama KSC adalah Yayasan Heka Leka, Generasi Berencana, Koalisi Muda Kependudukan, Indonesia Mengajar, Tanimbar Mengajar, Komunitas Guru Belajar Surabaya, Green Molucas, Miss Nancy, dan lain-lain. Dengan adanya jaringan inilah, KSC merasa sangat terbantukan, baik berupa ide maupun aksi.
Mereka yang tergabung dalam Komunitas Seira Cerdas selalu terbuka bagi siapapun yang mau berbagi ilmu dan berkolaborasi dalam mematangkan ide-ide yang telah ada, agar bisa bersama melakukan perubahan, serta bersinergi untuk Maluku dan Indonesia yang semakin berkualitas. (LM1)