Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Busyro Muqodas: Skandal PMK Pengaruhi Kepercayaan Publik pada Pemerintah
Konten dari Pengguna
7 Juli 2022 13:29 WIB
Tulisan dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta_Skandal terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah mempengaruhi kepercayaan publik kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas di acara Diskusi Publik Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Sapi dan Derita Peternak yang diselenggarakan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Rabu (6/7/2022).
“Dalam kasus ini apakah pemerintah mau menjaga komitmen moralnya, benar-benar berpihak pada moralitas kerakyatan?” tanya Busyro Muqoddas.
“Menggarisbawahi skandal PMK ini, itu sebetulnya berdampak pada aspek public trust atau kepercayaan publik pada pemerintah,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah harus menangani keresahan yang menyebabkan tekanan pada rakyat dengan serius.
Jika pada bantuan sosial terjadi tindak pidana korupsi, maka dalam menangani PMK kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali.
Busyro mengatakan, Muhammadiyah tidak mungkin diam melihat keadaan yang terjadi di tubuh bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan bahwa keberpihakan Muhammadiyah terhadap rakyat atau bangsa Indonesia merupakan komitmen yang sejak lama dipegang.
“Dari komitmen Muhammadiyah yang selama ini tidak hanya soal PMK, tapi juga di soal-soal lain, di bidang-bidang lain Muhammadiyah selalu komitmen untuk menolong negara ini, pemerintah ini dengan cara yang adab,” ungkap Busyro.