Esensi Intelektual

Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP
Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP merupakan lembaga yang berada di bawah struktur pimpinan pusat Muhammadiyah yang bergerak di bidang kebijakan, politik, demokrasi, dan masyarakat sipil
Konten dari Pengguna
19 Desember 2021 6:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar tajaan iStock, foto:pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar tajaan iStock, foto:pixabay
ADVERTISEMENT
Kecerdasan intelektual adalah istilah bahasa Indonesia untuk menunjukkan Intelegensi. Dalam istilah psikologi dikenal dengan sebutan Intelegensi Question (IQ). Sebagian ahli psikologi menyatakan bahwa keberhasilan dan kegagalan individu di masa depan ditentukan oleh faktor ini. Namun, umumnya orang berasumsi bahwa kecerdasan intelektual sebagai penentu keberhasilan pada masa depan. Dari uraian di atas menunjukkan betapa pentingnya peran kecerdasan intelektual dalam kesuksesan proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Di zaman serba modern ini tentu saja harus diimbangi dengan perkembangan kualitas intelektual yang mumpuni dalam diri setiap manusia. Karena jika tidak diimbangi, maka untuk mencapai perkembangan zaman menuju ke arah yang lebih baik dari yang baik juga akan lama serta lambat. Ada beberapa faktor yang begitu mempengaruhi perkembangan intelektualitas, diantaranya adalah pendidikan, minat membaca dan menulis, motivasi, lingkungan serta tingkat emosi.
Pengertian pendidikan dalam faktor perkembangan intelektual yaitu jika seorang manusia mempunyai pengalaman pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi maka tidak menutup kemungkinan bahwa orang tersebut akan mempunyai pandangan yang luas, pengalaman berfikir kritis yang lebih kongkrit, mendapatkan banyak sudut pandang baru dari setiap proses pendidikkannya. Faktor yang kedua yaitu minat membaca dan menulis. Diawali dengan membaca bacaan yang dapat menambah asumsi tentang intelektualitas maupun perkembangan pemikiran, bisa dalam bidang-bidang bacaan tertentu, misalnya tentang keagamaan, sosial, ekonomi dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya membaca semua genre buku bukanlah hal yang tidak mungkin, karena pada setiap tulisan buku yang dibaca akan menghasilkan beberapa pengetauhan-pengetauhan baru yang sebelumnya asing bagi kita, kadangkala kita juga bisa dapat mengambil pelajaran maupun hikmah dari tulisan buku tersebut, yang tentunya dapat membuat kita menjalani kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya. Setelah membaca, lanjut pada bagian menulis. Dengan menulis kita dapat mengembangkan intelektualitas kita karena otak kita terpancing untuk memunculkan gagasan-gagasan baru, gagasan unik, yang nantinya juga akan mempengaruhi kehidupan kita.
Motivasi juga menjadi salah satu faktor berkembangnya intelektualitas seseorang. Orang yang mendapatkan motivasi pasti fikirannya akan lebih siap untuk berfikir ke arah yang lebih positif, dan hal ini juga berpengaruh untuk peningkatan intelektual. Selanjutnya adalah lingkungan, jika kita dikelilingi oleh lingkungan yang baik, yang mempunyai niat untuk terus belajar banyak hal, tidak mudah berputus asa dan selalu optimis dalam hal-hal baik maka pelan-pelan diri kamu pun juga akan terpengaruh untuk bertindak seperti itu.
ADVERTISEMENT
Yang terakhir adalah tingkat emosi, sebagai manusia yang dianugrahi rasa emosi, maka kita harus sebisa mungkin untuk mengendalikan, mengontrol emosi diri kita masing-masing, harus berupaya untuk menstabilkan emosi. Kenapa tingkat emosi berpengaruh pada perkembangan intelektualitas? Karena emosi mempengaruhi tindakan ataupun kepribadian diri kita, kepribadian seseorang juga akan mempengaruhi cara dia berfikir.
Dari beberapa faktor yang sudah disebutkan di atas itu saling berkaitan dan melengkapi untuk menuju kemajuan intelektualitas yang lebih bersinar dan sebagai salah satu cara untuk memerdekakan fikiran dari setiap pemikiran pada diri manusia. Maka, sudah seharusnya sebagai anak muda, terlebih menjadi mahasiswa kita harus meninggikan kesadaran untuk berintelektualitas.
Banyak yang bilang bahwa mahasiswa adalah agent of change untuk memunculkan gagasan maupun tindakan yang kreatif, inovatif, serta rasional, terkhusus dari bekal intelektulitas yang kita bawa tentunya harus melek terhadap urgensi yang ada pada bangsa kita, dan diharapkan memunculkan solusi yang solutif.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
AR, N. Syahrizal. 2016. HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SANTRI DAYAH TERPADU ALMADINATUDDINIYAH SYAMSUDDHUHA COT MURONG ACEH UTARA. 14 (2):209.
Rivaie, W. 2011. FAKTOR INTELEKTUAL YANG MENENTUKAN KEPRIBADIAN. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora. 2 (1).