Overthinking pada Anak Muda: Mengatasi Ketegangan Malam Hari

Lidia Pratama Febrian
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta Tertarik pada penulisan opini, lifestyle, self motivated
Konten dari Pengguna
9 November 2023 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lidia Pratama Febrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Anak muda seringkali mengalami overthinking atau berlebihan dalam berpikir, terutama saat malam hari.

Overthinking sering terjadi pada malam hari. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Overthinking sering terjadi pada malam hari. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Overthinking adalah ketika seseorang terlalu banyak memikirkan masalah, kekhawatiran, atau perasaan yang mungkin terjadi di masa depan. Hal ini dapat mengganggu tidur, kesehatan mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Mengapa Anak Muda Sering Overthinking Saat Malam Hari
Kecemasan Masa Depan: Anak muda sering merasa cemas tentang masa depan mereka, termasuk pendidikan, karier, dan hubungan. Pada malam hari, ketika keheningan menciptakan kesempatan untuk merenung, kekhawatiran ini bisa menjadi lebih dominan.
Tekanan Sosial: Media sosial dan ekspektasi sosial seringkali membuat anak muda merasa tertekan. Mereka mungkin merasa perlu untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain, yang dapat memicu overthinking.
Ketergantungan pada Teknologi: Penggunaan smartphone dan komputer sebelum tidur dapat memicu overthinking. Anak muda sering terjebak dalam dunia maya hingga larut malam, mengganggu kualitas tidur dan pikiran mereka.
Penggunaan smartphone sebelum tidur menjadi salah satu pemicu overthinking. Foto: Shutterstock
Cara Mengatasi Overthinking Saat Malam Hari:
Meditasi dan Relaksasi. Praktik meditasi atau teknik pernapasan dapat membantu meredakan pikiran yang berlebihan. Ini membantu dalam meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
ADVERTISEMENT
Pembatasan Teknologi. Penting untuk menghindari penggunaan perangkat teknologi sebelum tidur. Ini akan membantu mengurangi stimulus yang memicu overthinking.
Berbicara dengan Seseorang. Berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang konselor dapat membantu melepaskan beban emosional dan mendapatkan perspektif yang berbeda.
Jurnal. Mencatat perasaan dan pikiran sebelum tidur dalam sebuah jurnal dapat membantu melepaskan ketegangan dan memungkinkan pemrosesan pikiran.
Overthinking pada anak muda saat malam hari adalah masalah umum yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik mereka. Penting untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan strategi seperti meditasi, membatasi penggunaan teknologi, berbicara dengan seseorang yang dipercayai, dan mencatat pikiran. Dengan tindakan yang tepat, anak muda dapat mengurangi overthinking dan tidur dengan lebih nyenyak, meningkatkan kualitas hidup mereka.
ADVERTISEMENT