Layanan Cerdas Puaskan Pelanggan dan Tingkatkan Efisiensi Restoran

Ketika makan di sebuah restoran di Beijing, penulis melihat robot pelayan yang mengantarkan makanan lezat kepada pelanggan, robot tersebut tidak hanya dapat melayani satu meja pelanggan, tetapi dapat menyelesaikan pengiriman makanan untuk 3-4 meja sekaligus. Pelayan atau pelanggan hanya perlu mengeluarkan makanan dan mengetuk layar untuk menyelesaikan proses pengantaran makanan.

Robot pengantar makanan. Sumber foto : Dokumen pribadi

Robot pengantar makanan. Sumber foto : Dokumen pribadi

Robot ini bekerja selama kurang lebih 13 jam sehari, mengantarkan makanan rata-rata hampir 100 kali sehari, maksimum 140 kali sehari. Ia membantu pelayan restoran untuk mengantarkan hidangan, hal ini sangat meningkatkan efisiensi pelayanan dan membantu industri katering memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja, kesulitan dalam manajemen, dan biaya tenaga kerja yang tinggi.

Robot pengantar makanan membuat restoran lebih efisien dan pelayanannya lebih khas, membuka ‘transformasi cerdas katering’ sebuah restoran dan secara aktif merangkul perjalanan baru era digital.

Robot pengantar makanan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Robot dapat mengantarkan makanan secara mandiri, kembali secara otomatis, dan dapat mengirimkan beberapa pesanan sekaligus. Seorang pelayan dapat mengantarkan sekitar 200 piring sehari, sedangkan beban kerja robot dapat mencapai 400-600 piring per hari, sepenuhnya dapat mengurangi beban kerja pelayan dan mengurangi biaya tenaga kerja, meningkatkan efisiensi pengantaran makanan dan mempersingkat waktu tunggu pelanggan.

Dengan bantuan robot, restoran akan lebih efisien, pelayanannya lebih khas, dan efek skala akan terbentuk, akan membantu rantai makanan cepat saji untuk lebih memperluas layanan cerdasnya.

Dengan munculnya era layanan tanpa kontak fisik, ekonomi digital, dan infrastruktur baru, robot pengantar makanan juga mendorong digitalisasi dan peningkatan layanan cerdas industri katering.