Banyak Hal Positif yang Bisa Dilakukan Selama #dirumahaja

Sudah dua bulan lebih kita melakukan pembatasan sosial dan memindahkan hampir semua aktivitas di dalam rumah. Pasti awalnya tak mudah, apalagi bagi kamu yang biasa menjalani hari dengan mobilitas tinggi, tentu harus banyak adaptasi. Rasa bosan dan stres pun tak bisa dihindari. Ya, wajar dan manusiawi, kok.

Tapi di balik semua itu banyak, loh hal-hal positif yang tanpa atau kamu sadari sudah dilakukan selama #dirumahaja.

Seperti Intan Kemala Sari, Assistant Editor kumparanWoman yang aktif mengkampanyekan self love di akun Instagramnya ini mengaku selama #dirumahaja jadi lebih banyak waktu untuk keluarga dan diri sendiri. Meskipun tidak bisa dimungkiri rasa bosan juga kadang menghampiri.

Intan Kemala Sari, Assistant Editor kumparanWoman. Dokumen: Istimewa

Selain bisa lebih dekat dengan keluarga, Intan yang selama ini tidak tinggal dengan orang tua - ngekos, jadi bisa merasakan menjalankan ibadah puasa full tahun ini di rumah. “Jagain mamaku juga yang kemarin habis sakit,” tambah Intan.

Beberapa makanan hasil masakan Intan, tuna mayo salad, rendang dan aneka gorengan. Dokumen: Istimewa

Selama #dirumahaja, ia juga jadi punya banyak waktu untuk belajar masak. “Makanan Jepang dan Korea, Tteokbokki / Fish Cake, Beef Teriyaki, Salad yang gampang-gampang aja. Jadi, nggak delivery food lagi.”

Oh iya, Intan juga jadi rajin bikin makeup tutorial, loh di waktu luangnya. Kamu bisa langsung intip di Instagramnya, guys.

Sama seperti Intan, Feby Dwi Sutianto, Editor kumparanBisnis juga jadi bisa masak sendiri sejak #dirumahaja. Sebelumnya ia sudah terbiasa beli makanan jadi. Seperti anak kos pada umumnya.

Makanan hasil experiment Feby: sego jagung karo pece dan spageti. Dokumen: Istimewa

“Sudah masak, pecel madiun, spaghetti, ayam goreng kalasan, nasi goreng Jawa, bakmi Jogja, tumis kangkung, tumis terong, sup, sei sapi sama sambal matah. Terus makanan ringan masak kacang ijo dan puding,” jelasnya saat ditanya masakan apa saja yang sudah berhasil ia buat selama #dirumahaja.

Bukan hanya mencoba beberapa menu masakan baru, Feby juga mengaku jadi makin sering berolahraga. Ia biasanya melakukan HIIT juga jogging. Dan terakhir hal positif yang Feby lakukan di masa physical distancing adalah belajar bahasa, bahasa Inggris, secara online seperti BBC Learning english atau podcast berita asing dan juga buku. “Jadi refresh aja,” kata Feby.

Jogging menjadi salah satu pilihan olahraga Feby. Dokumen: instagram.com/feby_sutianto

Selanjutnya ada Ambrosiana Claudia, Recruitment Specialist yang biasa disapa Oshi. Ibu satu anak ini sangat menikmati waktunya di rumah untuk memonitor perkembangan anaknya yang memasuki masa MPASI.

Oshi saat ditemani kerja Cendric. Dokumen: Istimewa

Ia menjadi lebih punya banyak waktu bersama si kecil Cendric yang berumur 6 bulan. “Menyiapkan makanan, menyuapi, menemani dia main-main sebentar, menyusui, menemani dia sampai tidur nyenyak, terus balik kerja lagi,” cerita Oshi.

Untuk menutup hari, sebelum tidur ia juga jadi punya waktu lebih untuk introspeksi diri.

Itu adalah beberapa cerita hal-hal positif yang beberapa awak kumparan lakukan di tengah pandemi. Kalau kamu, apa hal positif yang kamu rasakan selama #dirumahaja? Share di kolom komentar, ya. Dan jangan lupa untuk terus berbagi kebaikan, juga menyebarkan hal-hal positif yang bisa kamu lakukan untuk sekitar :)