news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Benarkah Ngemil Larut Malam Dapat Menurunkan Kinerja di Tempat Kerja?

10 Juni 2021 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Makan larut malam umumnya dianggap sebagai kebiasaan yang tidak sehat, para ahli berpendapat bahwa hal tersebut dapat membuat gangguan jam tubuh seseorang, dan dapat meningkatkan peluang gangguan pada kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi baru dari North Carolina State University menunjukkan bahwa ngemil saat larut malam juga memungkinkan munculnya dampak negatif pada kinerja seseorang di tempat kerja.
Ilustrasi ngemil larut malam. Foto: Pexels
Studi ini menunjukkan bahwa mengadopsi perilaku makan yang tidak sehat pada malam hari berisiko membuat seseorang lebih menarik diri dan umumnya kurang membantu kinerja tubuh pada hari berikutnya di tempat kerja.
“Untuk pertama kalinya, kami telah menunjukkan bahwa makan sehat dapat mempengaruhi perilaku dan kinerja di tempat kerja. Apalagi jika diikuti dengan perilaku terkait kesehatan lainnya, seperti tidur dan olahraga yang dapat mempengaruhi pekerjaan. Tapi ini semua tidak akan terlihat efeknya dalam jangka pendek.” jelas para peneliti yang dikutip dari Forbes.
Berikut penjelasan mengapa ngemil larut malam dapat mengganggu kinerja seseorang di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan yang tidak sehat
Ilustrasi ngemil larut malam. Foto: Pexels
Para peneliti merekrut sejumlah karyawan dan membagikan beberapa kuesioner tentang perilaku hidup keseharian mereka. Salah satunya diberikan sebelum tidur, dimana para karyawan tersebut menjelaskan perilaku makan dan minum mereka saat malam hari.
Para peneliti mendefinisikan makan yang tidak sehat dalam beberapa cara, termasuk konsumsi junk food, makanan dan/atau minuman berlebihan, atau ngemil larut malam.
Hasilnya mengungkapkan bahwa ketika seseorang mengkonsumsi makan yang tidak sehat saat larut malam, ia akan melaporkan menderita berbagai masalah fisik keesokan paginya. Masalah-masalah ini berkisar dari sakit kepala dan sakit perut hingga diare.
Ketegangan emosional
Ilustrasi menurunnya produktifitas. Foto: Shutter Stock
Para karyawan yang melaporkan perilaku makan yang tidak sehat mereka juga mengalami ketegangan fisik dan emosional, yang mengakibatkan pengurangan aktivitas prososial di tempat kerja pada hari berikutnya. Kegiatan prososial yang dimaksud seperti bekerja lebih keras atau memiliki kemampuan dan kemauan lebih untuk membantu orang lain.
ADVERTISEMENT
Menarik diri dari lingkungan
Ilustrasi menarik diri dari lingkungan. Foto: Pexels
Penelitian dari Yale beberapa tahun lalu, menemukan bahwa membantu orang lain adalah salah satu cara efektif untuk memerangi jenis stres yang disebabkan oleh kebiasaan makan tidak sehat.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ketika seseorang membantu orang lain, maka ia juga berperan untuk membantu dirinya sendiri.
Jika seseorang mengalami hari yang kurang menyenangkan dan penuh dengan tekanan, memilih melakukan hal-hal kecil untuk orang lain, seperti membukakan pintu untuk orang lain dan tersenyum. Itu akan membuat perasaan seseorang menjadi lebih baik.
Sebaliknya, ketika seseorang memiliki pola makan yang buruk, mereka cenderung menunjukkan perilaku penarikan diri. Umumnya mengakibatkan ia menghindari situasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan berusaha menarik diri. Ini adalah fenomena yang biasa disebut sebagai ghosting, karena seseorang ada di suatu tempat tetapi merasa tidak berada di sana.
ADVERTISEMENT
Penyangga kesehatan mental
Ilustrasi kesehatan mental yang baik. Foto: Pexels
Seseorang dengan emosional lebih stabil akan mampu mengatasi stres dan kecemasannya, juga lebih kecil kemungkinan untuk menderita konsekuensi buruk dari kebiasaan makan tidak sehat yang mereka lakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang tersebut jauh lebih kecil kemungkinannya menderita ketegangan fisik atau emosional, yang mengakibatkan emosional dan perilaku mereka di tempat kerja cenderung stabil.
Jika sebelumnya kita hanya mengetahui ngemil larut malam akan mengganggu kesehatan fisik yang mengakibatkan memicunya beberapa penyakit seperti diabetes, ternyata lebih dari itu. Kesehatan mental juga bisa berpengaruh di sana, yang mengakibatkan menurunnya kinerja di tempat kerja. Jadi, jaga kesehatan ya, teman-teman!