Cerita Erwin Berbagi Ilmu untuk Anak Jalanan
ADVERTISEMENT
Sudah hampir delapan tahun, Erwin Petas, SEO Manager kumparan menghabiskan sebagian waktunya di akhir pekan untuk Bimbel Plumpang. Bimbel Plumpang merupakan bimbingan belajar yang didirikan khusus untuk anak-anak jalanan dan kaum marginal di daerah Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Didirikan pada September 2013 bersama ketiga teman lainnya, Erwin sapaan ayah dua anak ini sudah menganggap Bimbel Plumpang bukan sekadar tempat ia mengajar. “Semua di sini udah kaya keluarga sendiri, kita punya misi dan tujuan yang sama. Kita berjuang bareng-bareng dari yang awalnya selalu mendapatkan penolakan sampai akhirnya sekarang kita bisa diterima dengan sangat baik.” kata Erwin.
Awalnya bimbel ini merupakan kegiatan Jambore Anak Jalanan yang diadakan Yayasan Sahabat Anak tahun 2013. Pada kegiatan tersebut Plumpang merupakan salah satu wilayah yang baru diikutsertakan. Karena merasa mempunyai ketertarikan dengan anak-anak jalanan Erwin dan teman-temannya membentuk kegiatan bimbingan belajar (bimbel) di sana.
ADVERTISEMENT
“Kita awalnya berempat akhirnya memutuskan untuk membuat bimbel seminggu sekali. Materi pelajarannya mulai dari membaca, menulis, berhitung, membantu anak-anak mengerjakan PR hingga bahasa Inggris.” Erwin menambahkan, pendidikan karakter seperti sopan santun dan kasih sayang juga menjadi fokus yang ia dan para volunteer di Bimbel Plumpang ajarkan.
Perjalanan Erwin untuk mendirikan bimbingan belajar ini jauh dari kata mudah. Di awal perjalanannya, penolakan banyak didapatkan dari warga sekitar hingga orang tua yang anak-anaknya ingin belajar di sana. “Dulu tuh awal-awal sempat hampir dipukul sama preman sana. Panas-panasan, ujan-ujanan, terus tempat kita harus sewa, belajar di pinggir jalan. Tapi, akhirnya belakangan kita mendapatkan tempat kayak di balai RT gitu buat mengadakan kegiatan belajar mengajar.” cerita Erwin mengenang perjuangannya bersama teman-temannya.
Saat ini sudah ada dua puluh hingga tiga puluh anak dengan usia rata-rata tujuh sampai lima belas tahun yang belajar di tempatnya. Tak hanya belajar mengajar, bimbel yang tidak jauh lokasinya dengan Pasar Ular ini mempunyai agenda rutin yang dinamakan Jambore Sahabat Anak. “Anak-anak yang ranking dan punya semangat belajar tinggi kita ajak jalan-jalan ke tempat wisata, terakhir kemarin ke Taman Safari buat mengapresiasi mereka.” jelas Erwin.
ADVERTISEMENT
Dengan semangat belajar anak-anak yang tinggi, sudah banyak dari mereka yang juga berprestasi di sekolah maupun di luar sekolah. Bahkan saat ini ada satu anak yang berpotensi mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di salah satu bangku perguruan tinggi negeri terkemuka di Jakarta, loh.
Namun, setelah pandemi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara offline harus berpindah ke online. Metode belajar yang diterapkan lebih fokus ke pendidikan karakter dengan cara berbagi aktivitas keseharian anak-anak di sana.
Tidak memungut biaya sepeserpun Erwin berharap bimbel ini bisa menjadi media yang dapat memfasilitasi anak-anak jalanan dan kaum marjinal untuk dapat memperoleh hak-haknya sebagai anak Indonesia, yaitu kesempatan untuk belajar.
“Sejak terlibat di Bimbel Plumpang jadi merasa lebih bersyukur dan ketika sedang ada masalah, stress maupun merasa lelah saat bekerja terus melihat foto mereka semangat dan motivasi tuh jadi balik lagi.” kata Erwin saat menutup perbincangannya. Ini jadi salah satu caranya berbagi dan memberikan banyak manfaat untuk sesama.
ADVERTISEMENT
Nah, buat teman-teman yang juga mau berbagi ilmu dan pengalamannya dengan anak-anak di Bimbel Plumpang bisa langsung aja hubungi Erwin, ya.
