HR kumparan Menjawab: Seberapa Penting IPK Buat Kerja di kumparan?

Beberapa waktu lalu ada calon kandidat magang dan mahasiswa yang bertanya dalam kesempatan berbeda, baik melalui pesan di Instagram maupun acara yang diisi oleh awak kumparan di kampus atau organisasi mereka.

Ilustrasi seleksi kerja. Foto: Pexels

Pada intinya pertanyaannya sama, seberapa penting IPK untuk kerja atau magang di kumparan? Ini menjadi fokus tersendiri terutama untuk mahasiswa tingkat akhir yang diwajibkan melakukan program magang.

Untuk menghapus kegalauan tersebut, Merina Indah Lestari, Recruitment and Organization Development Specialist kumparan menjawabnya. Merina, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa IPK menjadi salah satu poin penilaian, terutama untuk fresh graduate.

“Buat fresh graduate lumayan ngaruh. Tapi nggak harus IPK yang bagus banget, ya.” jelas Merina. Ia menambahkan selain IPK, pengalaman di luar perkuliahan, seperti kegiatan di organisasi kampus maupun di luar kampus yang berhubungan dengan lowongan bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan.

Merina Indah Lestari, Recruitment and Organization Development Specialist. Foto: kumparan

Selain itu, keaktifan dan keterlibatan dalam sebuah proyek tertentu atau prestasi di bidang terkait juga bisa menjadikan nilai plus calon kandidat saat proses screening.

Misalnya, kamu tertarik untuk melamar di kumparan sebagai reporter. Kamu memiliki pengalaman di organisasi jurnalistik dalam kampus dan mempunyai prestasi menulis. Ini bisa menjadikan kamu lebih menarik di mata tim rekrutmen kumparan.

Nah, jadi sudah nggak perlu galau lagi, ya. Siapapun punya kesempatan yang sama untuk bergabung di kumparan, jika memenuhi kualifikasi.