Kepoin, yuk! Tim Data Scientist kumparan yang Tetap Kompak Walaupun LDR-an

Belakangan ini Data Scientist menjadi salah satu profesi yang sering dicari oleh banyak perusahaan, terlebih di industri digital. Kehadirannya menjadi salah satu ujung tombak untuk pengembangan data dalam sebuah perusahaan. kumparan yang berada di ranah digital menyadari betapa pentingnya keberadaan tim ini.

Tim Data Scientist. Dokumen : kumparan

Dinahkodai oleh Bayu Aldiyansyah sebagai Data Scientist Lead, kumparan mempunyai tim Data Scientist yang cukup solid yang beranggotakan Dhanang Hadhi, Frandy Eddy, Tyas Nuur Khoolis, dan Zavli Juwantara sebagai Data Scientist.

Untuk mengenal tim yang satu ini life at kumparan berkesempatan ngobrol-ngobrol dengan Bayu. Dalam obrolan kami, ia menjelaskan bagaimana tanggung jawab timnya di kumparan. Mulai dari mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang digunakan dalam mengambil sebuah keputusan di perusahaan.

“Misal, kita membantu pengambilan keputusan tim moderasi komentar, untuk mendeteksi apakah ada komentar di kumparan yang melanggar aturan,” jelas Bayu.

Untuk hal tersebut, timnya perlu mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data berupa komentar-komentar yang sudah tersimpan di database. Lalu membuat sebuah tools yang membantu tim moderasi komentar mendeteksi komentar mana yang melanggar aturan.

Bayu juga menjelaskan lebih spesifik tentang kewajiban lain dari timnya. Mulai dari memilih fitur, membangun, dan mengoptimalkan pengklasifikasi menggunakan teknik Machine Learning.

Timnya juga berperan untuk memperluas data perusahaan dengan sumber informasi pihak ketiga bila diperlukan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab meningkatkan prosedur pengumpulan data untuk memasukkan informasi yang relevan guna membangun sistem analitik.

Tak kalah penting, ia menambahkan, Dhanang dan kawan-kawan juga mempunyai kewajiban mengolah, melakukan pembersihan, dan verifikasi integritas data yang digunakan untuk melakukan sebuah analisis. Terakhir, mereka juga melakukan analisis ad-hoc dan menyajikan hasilnya secara jelas.

Anggota di tim ini merupakan orang-orang pilihan dengan kemampuan fast learner atau memahami sesuatu dengan cepat. “Ini wajib banget karena perubahan teknologi sangat cepat, sehingga setiap anggota tim harus bisa untuk beradaptasi dan mengikuti teknologi baru.” kata Bayu.

Satu lagi yang harus kamu tahu, sejak tiga tahun lalu tim Data Scientist tersebar di beberapa daerah di Pulau Jawa, ada di Jakarta, Surabaya dan Jogja. Jadi, bisa kerja dari mana aja. Bahkan Bayu sebagai seorang Lead memimpin timnya dari Jogja loh, gaes.

Untuk tim yang anggotanya pria semua ini (untung nggak sampai bikin boyband ya, hehe) jarak tidak menjadi sebuah penghalang untuk mereka berkolaborasi dengan baik. Menurut Bayu, anggota timnya sangat open minded, enak diajak diskusi dan selalu punya ide yang menarik untuk dikembangkan.

Karena sudah biasa dengan pola kerja remote, saat kumparan memutuskan WFH di bulan Maret karena pandemi, tim Data Scientist tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

Untuk tetap terhubung dan menjaga kekompakan, tim Data Scientist selalu melakukan meeting dengan semua anggota tiap dua minggu sekali. “Waktu ini juga digunakan untuk membahas issue, progress tim, dan planning kami untuk ke depannya.” tambah Bayu.

Seru, ya? Walaupun LDR-an tapi bisa tetap bisa kompak untuk berkolaborasi dan menghasilkan karya terbaik. Berkat semua kontribusi mereka di balik layar, yang mungkin sebagian dari kita juga masih banyak yang belum tahu, Bayu dan tim bisa membuat kumparan terus tumbuh dan mengembangkan produk terbaiknya untuk seluruh pembaca di Indonesia.

Buat kamu yang masih kepo dengan tim yang satu ini, yuk langsung aja tulis pertanyaan-pertanyaan kamu di kolom komentar. Nanti pertanyaan kamu akan langsung dijawab oleh ahlinya, loh. Mau bertanya tentang sistem yang digunakan sampai skill khusus yang harus dimiliki juga boleh banget.