kumparan Antisipasi Corona

Dok. Fitra Andrianto/kumparan

Pesan dari Ikhwanul Khabibi mengawali mitigasi kumparan menghadapi virus corona. Koordinator Peliputan kumparan itu pada awal Maret lalu mengumumkan telah tersedia masker dan alcohol swab untuk semua reporter.

Bersamaan dengan pesan itu, di kantor, untuk sementara tidak perlu menggunakan fingerprint pengabsen kendati di sejumlah sudut ruangan tersedia hand sanitizer. Juga, sabun cuci tangan selalu dipastikan terisi penuh.

Semua karyawan diminta mewawas diri. Siapa pun yang baru pulang dari luar negeri diwajibkan kerja dari rumah selama 14 hari. Pada hari ke-15, bila ia merasa sehat, tetap harus ikut tes corona di rumah sakit yang dirujuk pemerintah.

Markas kumparan yang kini disterilkan setiap pekan ini sesungguhnya ruang pertemuan bagi siapa saja, narasumber hingga partner. Kantor yang lokasinya di Jakarta Selatan ini selalu kedatangan tamu.

Kini ada yang nampak beda. Tamu, siapa pun itu—termasuk Kadiv Humas Polri Irjen M. Iqbal yang ke kumparan pada Senin lalu—wajib menjalani pengecekan suhu tubuhnya.

Semua tamu pun ditanya riwayat perjalanan ke luar negeri, termasuk interaksinya dengan orang dari luar negeri.

"Bagi yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius dan ada riwayat "luar negeri", tidak diperkenankan masuk ke area kantor kumparan," kata Zarona, Employer Branding and Engagement kumparan.

Kunjungan "ramai-ramai" ke kumparan seperti acara media visit, ditiadakan. Semua agenda kunjungan dari kampus dan perusahaan lain terpaksa tertunda.

Orang kumparan yang ke luar pun dibatasi. Bila ada rapat, disarankan untuk melakukannya secara online. "Karyawan tidak direkomendasikan untuk menjadi pembicara di luar untuk sementara," kata Zarona.

kumparan juga mengeluarkan travel ban untuk perjalanan dinas, liputan ke luar negeri, bahkan melarang karyawannya ke luar negeri kendati itu urusan pribadi.

Tapi itu bukan berarti kerja kami sebagai penyedia berita menurun. Kami tetap melakukan peliputan semaksimal mungkin, se-update mungkin.

Teruntuk teman dan partner kumparan, kami berpesan, bahwa tidak akan pernah salah bila kita semakin memperhatikan kebersihan dan kesehatan.

***

Yang kami lakukan adalah mengurangi risiko, bukan mengurangi berita.

Demi anda.