Malam Minggu Tak Lagi Sepi dengan Facebook Dev C di kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Bagi sebagian netizen yang budiman, jomblo, malam Minggu, dan sepi merupakan kombinasi yang bisa bikin migrain. Tapi tidak jika ikut Facebook Developer Circles Batch 3 yang diadakan di kompleks kantor kumparan pada Sabtu (15/2/2020).
ADVERTISEMENT
Acara ini digelar di arena outdoor Taman Komunitas kumparan yang nyaman, lega, ditemani pepohonan, dan lampu lampion kelap-kelip. Suasana ala pesta kebun membuat diskusi soal coding menjadi lebih santai.
Facebook Developer Circles Mentoring yang telah memasuki gelombang tiga merupakan program beasiswa bagi peserta yang terpilih agar bisa belajar melalui kursus premium. Kursus itu dibuat oleh Facebook bekerja sama dengan beberapa platform, yaitu Udacity, OpenClassrooms, dan DataCamp.
Peserta akan mendapatkan mentoring yang dibagi dalam tiga topik, yaitu Data Scientist, Machine Learning, dan Web Development. Peserta yang berasal dari berbagai level — karyawan, anak kuliah, hingga anak SMK — akan didampingi 10 mentor. Satu mentor memandu 10 peserta.
Para peserta akan belajar mandiri (self learning) melalui online course dan juga ada kegiatan onsite bersama mentor. Mentoring ini berlangsung selama 7 minggu. Di akhir, akan ada kelulusan dengan pembagian sertifikat kepada para peserta dan mentor.
ADVERTISEMENT
Lead FB Developer Circles Jakarta Anne Regina Nancy Toar menyatakan bahwa program ini merupakan kesempatan bagi mereka yang baru mulai di bidang IT untuk belajar melalui Developer Circle Training Course.
"Course premium ini bertujuan untuk anggota komunitas mengembangkan skill technical mereka melalui study group dan juga soft skill melalui kegiatan mentoring dari fasilitator,” ungkap Anne.
Sementara itu, acara Facebook Developer Circles Batch 3 dibuka dengan sambutan Lead Dev C Jakarta, Muhammad Aisy.
Materi kemudian dilanjutkan dengan sharing session dari Yohanes Bandung (Frontend Engineering kumparan) mengenai bagaimana Flow typed implementation di kumparan. Flow adalah tool yang dipakai ketika sedang menulis kode atau coding JavaScript. Flow membantu mencegah kesalahan dalam program dan menulis kode yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Acara bersambung dengan talkshow sesi pertama bersama para mentor. Talkshow ini merupakan ajang perkenalan antara peserta dengan para mentornya. Mulai dari profil mentor, jobdesk pekerjaan di masing-masing perusahaan, dan tantangan yang dihadapi di pekerjaan.
"Acaranya keren, tempatnya apa lagi. Bikin yang jomblo kalau malam Minggu gini enggak berasa kesepian,” seloroh Reno Putra Prawira, Software Engineer kumparan, yang juga merupakan salah satu mentor.
“Di acara ini banyak engineer keren yang diundang dari beberapa company, jadinya bisa sharing-sharing terkait company mereka dan pengalaman mereka,” ujarnya.
Menurut Reno, acara ini bagus banget buat engineer junior atau yang mau jadi engineer. Peserta bisa tahu career path mana yang akan mereka pilih, mau web, data atau machine learning.
ADVERTISEMENT
“Selain itu juga mereka dapet tips dan trik cara belajar yang efektif buat di path mereka dan juga bisa menambah motivasi dan teman mereka buat belajar karena di acara ini mereka ketemu teman-teman yang punya keinginan belajar hal yang sama,” beber Reno.
Setelah sesi talkshow pertama selesai, acara dilanjutkan salat dan makan malam. Makan malam terasa lezat dan legit dengan menu persembahan Nasi Kapau Sodagar.
Setelah break, acara dilanjutkan dengan talkshow mentor sesi kedua. Acara diakhiri dengan pembagian peserta bersama mentor dan foto bersama.
Kesan Para Peserta
Tak cuma mentor yang bersemangat berbagi ilmu, para peserta juga tak kalah antusias mengikuti kegiatan pada malam Minggu ceria itu.
“Saya ikut acara ini untuk dapat koneksi, ilmu, dan teman,” kata Fadel, karyawan PT Batara Group. Dia berharap agar acara semacam ini sering-sering digelar.
ADVERTISEMENT
Mahardika yang bekerja sebagai mobile developer di kantor startup Prestisa juga senang bisa mendapat beasiswa untuk mengikuti mentoring 7 minggu. “Acaranya bagus, asyik, enjoy, lebih terbuka, lebih santai,” ujarnya.
Dari perusahaan rintisan yang sama, ada juga Ardana. “Saya tahu event ini dari teman, jadi kepo,ingin tahu lebih,” ujarnya. Untuk gelaran mendatang, Ardana menyarankan, “Harapan saya lebih ada kayak ke technical workshop gitu.”
Yosi yang bekerja sebagai instruktur komputer sebuah lembaga pendidikan menilai acara tersebut begitu mencerahkan. “Acaranya seru, dapat insight-insight yang bermanfaat,” komentar Yosi seraya berharap technical workshop akan mewarnai gelaran mendatang.
Berikut keseruan Facebook Developer Circles Batch 3: