news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tetap Fokus di Jam Kritis Ramadhan

27 April 2021 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setuju nggak kalau pukul 10.00 dan 16.00 di bulan Ramadhan ini jadi jam-jam kritis? Lapar sampai ngantuk mulai datang di jam ini. Alhasil fokus pun akan berkurang. Tapi, disisi lain kita tetap dituntut untuk fokus mengerjakan banyak hal, mulai dari pekerjaan kantor hingga rumah.
Ilustrasi hilangnya fokus. Foto: Pexels
Sebenarnya kondisi ini wajar dialami saat bulan Ramadhan. Meskipun demikian, kondisi tersebut jangan dijadikan halangan untuk tidak produktif, ya. Kita masih bisa, loh, tetap fokus dan produktif dengan beberapa tips sederhana ini.
ADVERTISEMENT
1. Buat agenda harian, mulai dari list tugas kantor hingga pekerjaan rumah
Ilustrasi membuat catatan atau agenda harian. Foto: Pexels
Lakukan ini setiap pagi, sekecil apapun yang ingin dilakukan di hari tersebut cobalah untuk dicatat. Karena biasanya ketika seseorang sudah berkurang tingkat fokusnya ia cenderung bisa melupakan beberapa hal. Dengan cara ini, kita bisa meminimalisir melewatkan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
2. Bagi tugas besar menjadi beberapa tugas ringan
Agar tugas-tugas berat tidak terasa menjadi beban saat muncul dalam list. Cobalah untuk membagi tugas tersebut menjadi beberapa tugas ringan. Misal, saat diminta membuat sebuah proposal tentang sebuah ide kampanye, coba bagi proposal tersebut menjadi beberapa bagian dalam proses pengerjaannya. Lalu, tentukan prioritas dan waktu pengerjaan dari bagian-bagian tersebut.
3. Hindari hal-hal yang mengganggu fokus
Ilustrasi menghindari hal-hal yang mengganggu fokus. Foto: Pexels
Terkadang, kita jadi susah fokus karena ada gangguan dari luar. Entah itu suara notifikasi handphone, terlalu asyik membuka akun media sosial, dan sebagainya. Untuk meningkatkan fokus saat puasa Ramadhan, hindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi. Senyapkan notifikasi grup atau aplikasi dan media sosial yang tidak terlalu penting. Hal ini dapat membantu mencegah kebiasaan untuk mengecek handphone di sela-sela jam kerja.
ADVERTISEMENT
4. Ambil waktu 10 - 15 menit untuk istirahat
Saat rasa ngantuk sudah mulai datang, cobalah mengambil jeda untuk istirahat. Jauhkan mata sejenak dari layar laptop, manfaatkan momen ini untuk mengobrol dengan keluarga atau teman, menghirup udara segar di halaman atau mendengarkan lagu yang bikin mood dan semangat balik lagi.
5. Lakukan peregangan ringan dan teknik pernapasan
Ilustrasi melakukan peregangan ringan. Foto: Pexels
Rasa ngantuk bisa jadi muncul karena kurangnya pasokan oksigen ke dalam otak. Kita bisa menyiasatinya dengan melakukan peregangan ringan dan teknik pernapasan. Jika memungkinkan disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Survei yang dilakukan di Amerika Serikat menyatakan bahwa jalan kaki selama 10 menit bisa meningkatkan energi selama dua jam ke depan. Ini karena berjalan kaki bisa memompa oksigen langsung ke otak, otot, serta pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
6. Konsumsi vitamin B, C, E dan magnesium saat buka puasa dan sahur
Untuk mendapatkan konsentrasi optimal dan tetap fokus saat puasa, mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang menjadi salah satu kuncinya. Konsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin B, C, E, dan magnesium secara rutin seperti jeruk, wortel, bayam dan sayuran hijau lain. Buah-buahan dan sayuran ini merupakan pendukung konsentrasi yang baik sebagai asupan otak dan tubuh.
Selain bisa mengembalikan dan meningkatkan fokus saat puasa di bulan Ramadhan, beberapa cara di atas juga bagus untuk kesehatan tubuh jika dilakukan secara rutin. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap semangat!