Tugas Berat Seorang Human Resource Manager

1 Agustus 2019 16:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Posisinya sebagai seorang Human Resource (HR) Operation & People Engagement Manager tidak jarang membuat Alfonsa Sheila (Sheila) menjadi tempat ‘curhat’ bagi karyawan, baik masalah interpersonal di kantor maupun masalah pribadi di luar urusan kantor. Bahkan, sekali waktu, dia pernah membantu seorang karyawan yang sedang memiliki masalah percintaan dengan pasangannya.
ADVERTISEMENT
Menjadi pendengar yang baik, Sheila dapat mengenali dan memahami karakter masing-masing orang. Kebiasaannya ini, sedikit banyak membantunya menjalani tugas berat seorang Human Resource Manager, yaitu membuat karyawan tetap bahagia dan nyaman bekerja di kantor.
Definisi bahagia tiap orang yang berbeda-beda dan sangat beragam, membuat tugas dan tanggung jawab Sheila di kantor cukup berat. Ditambah lagi predikat posisi HR yang sering dianggap orang sebagai utusan kantor untuk mengawasi pekerjaan karyawan. Namun, Sheila punya caranya sendiri.
Bersama tim Operational saat outing ke Bali.
“Sebenarnya jaga mood orang biar mereka tetap happy dan semangat itu enggak susah-susah banget, kok. Tapi memang butuh waktu yang lama,” ujarnya.
Menurut Sheila, definisi bahagia setiap orang berbeda-beda. Jadi, kita harus benar-benar mengenal karakter orang tersebut dan apa yang membuat mereka senang. Untuk itu, ia selalu berusaha untuk kenal lebih dekat setiap karyawan atau minimal leaders-nya agar bisa mengukur kepribadian dan karakter mereka.
ADVERTISEMENT
Curhatan yang dia terima dari tiap-tiap karyawan yang datang kepadanya tidak hanya membantunya untuk mengenal karakter mereka tapi juga membantunya untuk lebih mengenali diri sendiri. Menurutnya, dengan banyak mengenali dan memahami orang lain, kita juga jadi belajar untuk mengenali diri sendiri.
“Di saat kita kenal diri sendiri, di saat itu juga kita jadi lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain,” tutur perempuan yang memiliki hobi traveling ini.
Traveling jadi salah satu cara Sheila untuk tetap happy sehingga tidak mudah terbawa emosi ketika berhadapan dengan berbagai macam karakter orang.
Di kumparan, divisinya mengadakan berbagai macam program bagi karyawan agar mereka dapat bekerja dengan senang hati. Selain outing yang diadakan setiap tahunnya, seminggu sekali ada program olahraga bersama dengan jenis-jenis olahraga yang menjadi hobi karyawan, seperti basket, futsal, bulu tangkis, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga program Tunjangan Senang-Senang (TSS) yang diberikan kepada tiap tim di kumparan. Di program ini, setiap tim diberikan dana untuk digunakan bersama.
Meskipun latar pendidikannya adalah corporate legal, tapi Sheila lebih tertarik untuk mempelajari seluk beluk human resources. Baginya, karakter manusia yang beragam sangat menarik untuk dipelajari, dari situ dia sering mengambil sertifikasi di bidang human resources, salah satunya grafologi.
Bagi Sheila, bekerja di bidang human resource membutuhkan mental melayani yang tinggi. “HR itu adalah jembatan penghubung antara perusahaan dan karyawan. Dengan kata lain, kita adalah customer service-nya perusahaan kepada karyawan.” jelasnya.
Berhadapan dengan berbagai karakter orang yang kadang tidak menyenangkan tidak jarang memancing emosinya. Agar tidak terbawa emosi dan tetap tenang menghadapinya, Sheila belajar mengontrol diri dengan cara meditasi. Sebagai pelepas stres di kantor, dia sering hangout bareng teman-temannya atau melakukan hal-hal yang disukainya.
ADVERTISEMENT
“Intinya, kita harus bahagia dulu, harus happy dulu, baru bisa bikin orang lain bahagia,” tutupnya.
Foto bersama tim Operation saat event #SekantorNobar.