news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tujuh Cara Memicu Ide Kreatif saat Bekerja dari Rumah

23 Februari 2021 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian mengatakan bahwa, produktivitas karyawan cenderung meningkat saat bekerja dari rumah atau WFH. Tapi masih dalam penelitian yang sama mengatakan, meskipun demikian inovasi yang dibuat cenderung menurun, loh.
Ilustrasi kehabisan ide. Foto: Pexels
Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya percakapan langsung yang biasa dilakukan seseorang untuk bisa berdiskusi dan bertukar pikiran. Kegiatan tersebut ternyata mempunyai peran yang besar guna merangsang seseorang menghasilkan ide-ide kreatifnya. Tempat dan sudut pandang yang terbatas saat bekerja dari rumah juga menjadi salah satu faktor penghambatnya.
ADVERTISEMENT
Ets, tapi jangan pesimis dulu. Di penelitian lainnya menemukan fakta bahwa, masih banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan di rumah untuk memicu kreativitas. Dan ini berhasil dilakukan banyak pekerja untuk sekadar mencari ide atau solusi terbaik atas masalah yang dihadapi.
Berikut tujuh teknik sederhana yang bisa dilakukan untuk memicu ide kreatif saat bekerja di rumah.
1. Membuat Coret-coretan
Ilustrasi membuat coret-coretan. Foto: Pexels
Menurut Sunni Brown, penulis The Doodle Revolution, corat-coret adalah pedang rahasia dari banyak kreatif dan desainer hebat. Hal tersebut karena, saat kamu membuat coret-coretan, kamu akan menutup gangguan saat berpikir dan membawa fokus ke satu momen. Ini juga membuat otak menjadi lebih rileks, membiarkan pikiran dan ide baru muncul dari pikiran bawah sadar.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa mempraktekannya saat berada dalam rapat melalui Zoom, ambil notebook dan biarkan pena di tanganmu menggambar apa yang ada dipikiranmu saat itu. Selanjutnya, duduk dan amati coretan tersebut, amati apa yang muncul sebagai tema umum dalam coretan tersebut. Itu bisa digunakan sebagai proses awal menemukan sebuah ide.
2. Mendengarkan Musik
Ilustrasi mendengarkan musik. Foto: Pexels
Banyak penelitian yang sudah menemukan bahwa, mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara membuat tubuh lebih rileks dan pikiran lebih tenang. Cara ini kerap digunakan oleh para olahragawan untuk menenangkan diri mereka sebelum berlaga di sebuah kompetisi. Penelitian juga menunjukkan bahwa kamu dapat menggunakan musik untuk memicu munculnya ide-ide kreatif.
Mendengarkan musik dengan beat bersemangat dapat membangkitkan kenangan lama yang hilang dan menjadi makanan segar untuk memicu ide-ide baru. Sedangkan musik bahagia dapat dengan cepat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan pemikiran yang berbeda.
ADVERTISEMENT
3. Tidur siang
Ilustrasi tidur siang. Foto: Pexels
Banyak pemikir kreatif hebat mengatakan bahwa salah satu cara mereka menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi adalah dengan cara tidur siang. Kamu hanya perlu tidur siang selama 15 menit, saat jam makan siang. Karena saat tertidur, otak bergerak ke fase antara kewaspadaan aktif dan tidur nyenyak yang menghasilkan gelombang theta. Dalam keadaan ini, ide-ide akan mengalir dengan bebas saat kamu merenungkan masa lalu, memproses peristiwa hari itu, hingga membayangkan masa depan.
Ini menjadi salah satu keuntungan saat kamu bekerja dari rumah. Jadi, jika suatu saat kamu merasa terjebak pada suatu masalah, gunakan sebagian waktu istirahat makan siangmu untuk tidur dan biarkan ide kreatif mengalir. Siapkan pena dan kertas untuk menangkap pikiranmu saat terbangun.
ADVERTISEMENT
4. Bermain dengan Prototipe
Ilustrasi memuat konsep. Foto: Pexels
Prototipe adalah model awal atau contoh yang dibuat untuk melakukan uji coba terhadap konsep yang sudah diperkenalkan. Prototipe biasanya dibuat untuk melakukan beberapa uji coba, seperti untuk mengetahui apakah konsep yang sudah dipaparkan bisa diimplementasikan ataupun untuk menguji selera pasar.
Dengan membuat prototipe akan meminimalisasi kamu terjebak dalam ide-ide abstrak yang kerap menjadi penghambat. Ketika kamu mengubah ide menjadi mockup kasar, kamu dapat mengubah ide abstrak tersebut menjadi lebih menjadi terstruktur dan nyata.
5. Eksplor Pemikiranmu
Ilustrasi mengeksplor pikiran. Foto: Pexels
Saat bergumul dengan suatu masalah, otak secara alami mengikuti pola berpikir rutin yang kerap digunakan. Ini saatnya kamu keluar dari pola tersebut. Salah satu caranya dengan Associative Thinking. Ini merupakan cara berpikir yang didasarkan kepada niat untuk mengombinasikan kembali sejumlah gagasan atau elemen-elemen lama. Juga dimaknai sebagai keinginan yang kuat untuk melihat lebih jauh keterkaitan baru (new connection) diantara elemen-elemen lama, bahkan mendampingkan (juxtaposing) dua pemikiran yang tidak saling berkaitan. Associative thinking juga disebut dengan free association, yaitu suatu situasi dimana seseorang terlibat dalam suatu proses berpikir yang sangat terbuka dan berekspresi dengan bebas. Itulah mengapa cara ini merupakan salah satu alat yang ampuh untuk memulai koneksi baru dalam otak.
ADVERTISEMENT
Begini cara kerjanya: Posisikan masalah sebagai pertanyaan. Misalnya, "Bagaimana kami dapat meningkatkan retensi pelanggan kami?" Lalu, pilih secara acak, seperti memutar "We Are The Champions" dari playlist Spotify. Ini langsung memicu gagasan untuk membuat sebuah solusi menjadikan pelanggan "juara" di buletin berikutnya. Gabriella Goddard (Forbes Coaches Council) merekomendasikan menggunakan cara ini setidaknya dengan lima petunjuk acak dari barang di sekitar rumah untuk melakukan brainstorming.
6. Berpikir Lebih Panjang
Ilustrasi berpikir lebih panjang. Foto: Pexels
Saat dihadapkan dengan sebuah tantangan, seseorang akan lebih fokus pada "apa adanya" dan masalah yang ada di depan mata. Selanjutnya, ide yang muncul akan fokus pada pemecahan masalah yang ada saat ini. Tapi bayangkan jika kamu melihat lebih dari itu dan berpikir lebih panjang ke masa depan dengan membentuk visi yang meyakinkan tentang "apa yang bisa terjadi?" Ide-ide yang kamu hasilkan akan selaras dengan pencapaian visi kesuksesan ini, bukan hanya menyelesaikan masalah yang ada di saat tersebut.
ADVERTISEMENT
7. Berjalan-jalan dan Menghirup Udara Segar di Halaman Rumah
Ilustrasi berjalan-jalan di halaman rumah. Foto: Pexels
Peneliti Stanford telah menemukan bahwa, berjalan dapat meningkatkan inspirasi kreatif. Mereka memeriksa tingkat kreativitas orang saat berjalan dengan ketika mereka duduk. Hasilnya, kreatif seseorang meningkat rata-rata 60% saat berjalan.
Nah, jika kamu mendapati diri berputar-putar dengan suatu masalah, cobalah keluar rumah, berjalan-jalan di halaman rumah setidaknya selama 20 menit. Karena kamu tidak pernah tahu ide baru apa yang mungkin muncul.
Teknik yang telah dicoba dan diuji ini dapat melatih otak untuk memecahkan masalah dengan ide-ide segar jika dilakukan dengan konsisten. Cara yang cukup mudah dan nyaman untuk dilakukan dari rumah. Selamat mencoba!