5 Alasan Mengapa Rapi-rapi ala Marie Kondo Bisa Perkuat Hubunganmu

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
Konten dari Pengguna
10 April 2019 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Marie Kondo dengan metode gaya hidup terorganisir KonMari. (Foto: Dok. KonMari)
zoom-in-whitePerbesar
Marie Kondo dengan metode gaya hidup terorganisir KonMari. (Foto: Dok. KonMari)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak kenal Marie Kondo? Ia adalah sosok legendaris yang dipercaya bisa membereskan segala hal dengan 'jurus' andalannya, "Metode KonMari".
ADVERTISEMENT
Sebagai terapis keluarga yang bersertifikasi Imago, ia tak hanya bisa membereskan rumahmu yang berantakan, tapi juga mempererat hubungan keluargamu. Imago Therapy adalah pengendalian hubungan yang berfokus pada kemesraaan hubungan percintaanmu.
Hubungan percintaan yang stuck dan terasa sudah di ujung tanduk bisa kembali ditata ulang oleh para terapis bersertifikasi Imago seperti Marie Kondo. Proses yang mereka tempuh saat rapi-rapi bukan hanya untuk mempererat hubungannya saja, namun juga merapikan hal-hal yang dirasa berantakan.
Penasaran? Begini, lho, alasannya.
1. Kalian bisa berubah
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Dalam setiap episode acara Marie Kondo, ia menunjukkan bagaimana setiap tamunya terus tumbuh dan berubah. Jangan cepat-cepat menganggap suatu hal buruk, justru sebaliknya. Itu terkadang penting untuk hubunganmu dengan si dia.
ADVERTISEMENT
Hal yang perlu kamu pahami ialah setiap orang pasti berubah. Baik dan buruknya atau tidak perubahan itu tergantung bagaimana kamu menyikapinya.
2. Kalian punya tujuan yang sama
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Setiap pasangan yang ingin merapikan rumahnya pasti sudah punya grand design yang dituju. Grand design tersebut yang menyatukanmu dan si dia dari tiap perbedaan yang ada.
Itu juga berlaku untuk menata kembali hubungamu. Ingat, apa tujuan awal kalian menjalin hubungan. Samakan visimu dengan dia. Dan coba atur kembali tujuan kalian untuk bisa menyatukan kembali hubunganmu.
3. Kalian bisa belajar mengolah 'ruang'
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Saat pasangan sudah tinggal bersama, sering kali perselisihan terjadi karena hal sepele. Misalnya, tak suka dengan kebiasaan pasangan yang berantakan.
Hal ini bisa dikelola. Caranya dengan mencoba berkompromi dengan pasangan, tanpa menghilangkan kenyamanan diri sendiri maupun pasangan. Coba lah untuk berhenti menyalahkan pasangan atas kebiasaannya yang kita nilai kurang tepat. Tapi, fokuslah untuk memperbaikinya bersama-sama.
ADVERTISEMENT
4. Perbaiki komunikasi
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Kalau kamu sering berargumen dengan pasangan, kamu akan semakin memahami satu sama lain. Kalian menjadi tahu hal apa yang pasanganmu sukai dan mana yang tidak. Jadikanlah momen rapi-rapi sebagai kesempatan untuk mengenal pasanganmu lebih dalam. Menurut seorang praktisi, hal itu dinamakan The Intentional Dialogue.
5. Jadi lebih banyak waktu berdua
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Pasangan dapat lebih menikmati waktu bersama saat mereka berada di lingkungan yang nyaman. Banyak pasangan yang merasa risih di rumah mereka yang berantakan. Alhasil, kamu dan dia jadi kurang menghabiskan waktu berdua.
Akan tetapi, hal ini bisa diperbaiki. Caranya dengan merapikan rumah sehingga lebih nyaman. Kalian bisa menyepakati suatu sistem yang mengatur kapan waktunya bersih-bersih dan kapan waktunya berduaan. Dengan begitu, kalian bisa lebih kompak dan menghargai satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Gimana menurut kamu tentang cara Marie Kondo ini? (NS)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.